Di babak kedua, kejutan besar langsung pecah ketika Skuad Garuda berhasil kembali mencetak gol.
Gol di menit ke-47 itu dicetak Irianto dengan kaki kirinya setelah memanfaat bola rebound Witan Sulaeman.
Para pemain Kuwait langsung merespons kejadian itu dengan terus menyerang.
Pada menit ke-51, Yousef Nasser membobol gawang Indonesia, tapi dianulir wasit karena offside.
Witan sebenarnya bisa menambah gol andai lebih tenang menendang bola di depan kiper Kuwait seusai menerima umpan terobosan di menit ke-82.
Baca juga: Timnas Indonesia Ukir Sejarah Baru, HandsBall Asnawi, Nutmeg Arhan Hingga Bung Kus Tergocek Replay
Respons Yordania
Satu jam setelah kemenangan Indonesia itu, Yordania meladeni Nepal di stadion yang sama.
Yordania, yang sangat diunggulkan menang, belum berhasil mencetak gol di babak pertama.
Bahkan hadiah tendangan penalti yang dieksekusi Moussa Al-Taamari gagal berbuah gol.
Beberapa kali peluang emas yang diraih para pemain Yordania juga masih gagal.
Kebuntuan itu akhirnya pecah di menit ke-69 lewat gol Ali Alwan.
Hamza Al-Dardour menggandakannya melalui tendangan penalti menit ke-82.
Kemenangan 2-0 itu menempatkan Yordania di puncak klasemen Grup A dengan nilai 3, sama dengan Indonesia.
Tim Merah-Putih di posisi kedua karena kalah selisih gol dari skuad asuhan Adnan Hamad itu.