News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

5 Kecerdasan STY Bawa Timnas Indonesia ke Piala Asia 2023: Sulap Atribut Pemain & Contek Ancelotti

Penulis: deivor ismanto
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong berhasil membawa skuad Garuda kembali berkancah pada ajang Piala Asia setelah sekitar16 tahun absen di kompetisi bergengsi tersebut. Kemenangan Witan Sulaeman dkk atas Nepal 7-0, Rabu (15/6/2022) membuat Timnas Indonesia lolos ke putaran final Piala Asia 2023 dengan status satu di antara lima runner-up terbaik. Terakhir Timnas Indonesia berlaga di kancah Piala Asia adalah pada 2007 silam.

Shin Tae-yong pun memanfaatkan kemampuannya untuk bermain lebih menusuk ke dalam kotak penalti lawan lalu mencetak gol.

Satu gol Witan ke gawang Timor Leste di laga kedua SEA Games 2022 adalah contohnya.

Saat Garuda melakukan counter attact, Witan yang ditaruh di posisi sayap kanan tak bergerak melebar.

Ia justru berlari menusuk ke dalam kotak penalti, dan benar saja, Saddil Ramdani melihat posisinya dengan jeli.

Umpan manis diberikan tepat ke kaki kiri Witan, dengan tenang, pemain milik FK Senica mencetak gol lewat sontekan yang mengarah ke pojok kanan kiper Timor Leste.

Gol hampir mirip juga Witan ciptakan saat Timnas Indonesia melakoni uji coba melawan Nepal di Tajikistan.

pemain berusia 20 tahun tersebut kembali melakukan pergerakan menusuk dari sisi kanan kemudian menjebol gawang Nepal lewat sontekan kaki kanan.

Tak hanya bermain menusuk, Witan juga dapat bermain sebagai winger murni yang aktif melakukan pergerakan dari sisi sayap lalu melakukan crossing untuk melayani penyerang Timnas di tengah.

Kemampuan melakukan step over dan ketahanan fisik yang prima mampu ditunjukan Witan di berbagai laga Timnas Garuda, ia mampu menciptakan peluang lewat pergerakan agresif dari sisi sayap.

Ya, selain dua nama yang disebutkan di atas, Shin Tae-yong juga memiliki senjata-senjata lain di lini sayap, sebut saja Saddil Ramdani, Irfan Jaya, dan Terens Puhiri.

Atribut Spesial Pratama Arhan

Aksi pemain Timnas Indonesia, Pratama Arhan. (Instagram/PratamaArhan)

Hal yang paling menarik untuk disorot adalah bagaimana Pratama Arhan melakukan lemparan ke dalam.

Eksekui lemparan ke dalam pemain milik PSIS Semarang itu begitu sempurna, layaknya umpan lambung, ia bisa melakukan lemparan dari jarak 30 hingga 40 meter menuju ke kotak penalti lawan.

Hal tersebut mengingatkan sebagian dari kita tentang mantan pemain Liga Inggris, Rory Delap.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini