Diketahui, RedBird dan CEO-nya Gerry Cardinale memang menjadi pemilik baru AC Milan tetapi proses akusisi belum tuntas.
Proses akuisisi Milan baru secara penuh terjadi pada September mendatang.
Meski demikian, Elliott Management masih akan punya porsi saham minoritas di Milan yang membuat mereka masih memiliki kekuatan dalam pengambilan keputusan.
Sepertinya, investor asal Amerika Serikat itu mencoba memberi semacam hadiah perpisahan sebelum benar-benar lepas tangan dari Milan. Kado perpisahan, ya Paulo Dybala itu.
Baca juga: Berita Milan, Rossoneri Tak Panik Rafael Leao Potensial Hengkang, Renato Sanches Bisa Belok ke PSG
Namun, upaya Elliott Management memberi kado terakhir merka kini masih dalam proses kalkulasi.
Paulo Dybala meminta kontrak jangka panjang dengan nominal tidak kurang dari 7 juta euro per musim.
Hal itu praktis angka yang sama yang akan dicadangkan Rossoneri dari kontrak lama Zlatan Ibrahimovic.
Masalahnya, playmaker Argentina berusia 28 tahun itu juga meminta bayaran yang besar untuk biaya penandatanganan dan agennya.
Adapun Paulo Dybala telah menjadi salah satu pemain terbaik di Italia selama bertahun-tahun. Dia mengakhiri musim lalu dengan 15 gol dan 6 assist dalam 39 penampilan.
Terlepas dari beberapa cedera baru-baru ini, mantan Juventus masih menjadi salah satu pemain terbaik di Serie A.
Striker tersebut ingin melanjutkan karirnya di Italia dan lebih memilih untuk bergabung dengan AC Milan daripada Inter menurut laporan.
Baca juga: Berita Milan, Hakan Calhanoghu Balas Hinaan Ibra, Riwayat Si Ular Jadi Public Enemy San Siro
Inter Siapkan Rumusan Ampuh Soal Gaji untuk Rayu Dybala
Adapun bagi Inter Mila, Penandatanganan Paulo Dybala begitu besar bagi nerazzurri.
Untuk itu, Inter dikabarkan tengah mempersiapkan rumusan ampuh soal gaji untuk Paulo Dybala yang dikenal mempunyai riwayat cedera.