News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Italia

Bursa Transfer Liga Italia, Elliott Turun Tangan Sambar Dybala ke Milan, Inter Siapkan Rumusan Gaji

Penulis: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemain depan Juventus Argentina Paulo Dybala merayakan setelah mencetak gol penyeimbang selama pertandingan sepak bola Serie A Italia antara Inter dan Juventus pada 24 Oktober 2021 di stadion Giuseppe-Meazza (San Siro) di Milan. Paulo Dybala akan pergi dari Juventus pada jendela transfer musim panas 2022. Inter Milan dan AC Milan dikabarkan menjadi dua tim Serie A yang berpotensi menjadi pelabuhan baru penyerang Timnas Argentina tersebut.

Runner-up Liga Italia 2021-2022, Inter Milan, tengah bersiap untuk mengamankan satu penyerang baru lagi di bursa transfer musim panas 2022.

Setelah sukses memulangkan kembali Romelu Lukaku, Inter Milan tengah bergerak untuk mengamankan tanda tangan Paulo Dybala.

Paulo Dybala pergi dari Juventus yang notabene rival abadi Inter Milan secara cuma-cuma pada akhir Juni nanti.

Juventus dan Dybala sepakat untuk berpisah setelah gagal menemui kesepakatan dalam perpanjangan kontrak baru.

Padahal semula Juventus berniat memberikannya kontrak baru senilai 10 juta euro per tahun dan sang pemain telah sepakat.

Namun, tiada angin tiada hujan, kesepakatan tersebut runtuh setelah I Bianconeri mengubah rumusan dalam kontrak baru Dybala.

Kontrak yang semula mempunyai nilai tadi tereduksi menjadi 7 juta euro dan durasinya menjadi dua tahun saja bukan empat tahun.

Hal tersebut rupanya menyulut kemarahan dan kekecewaan dari kompatriot Lionel Messi tersebut.

Pada akhirnya Inter Milan-lah yang disebut-sebut sebagai calon kuat menjadi klub baru Dybala.

Andaikata jadi bergabung dengan I Nerazzurri, La Joya, dipastikan bakal mengalami pemotongan gaji yang tergolong besar.

Dinukil dari La Gazzetta dello Sport, Inter telah merumuskan proposal mereka terkait gaji Dybala.

Dybala nantinya bakal menerima gaji pokok sebesar 5 juta euro per tahunnya dengan durasi kontrak selama empat tahun.

Tambahan senilai satu juta euro bakal diberikan kepada sang pemain jika dirinya mampu memainkan 50 persen dari laga di musim yang dimainkan.

Rumusan yang diformulasikan oleh Inter sejatinya adalah kontrak pembayaran saat sang pemain turun berlaga dalam sebuah pertandingan.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini