Thomas Doll tampak tak senang pada kondisi lapangan markas Borneo FC itu.
Pelatih asal Jerman itu mengaku baru kali ini melihat kondisi lapangan seburuk itu.
Ia pun mengatakan bahwa pihak pantia pelaksana harusnya lebih baik lagi ketika menyiapkan sebuah turnamen.
Lapangan seperti itu tak bisa dipakai untuk bermain bola menurut Thomas.
Thomas juga menjelaskan secara detail bahwa di Jerman memang ada lapangan seperti itu.
Akan tetapi tidak dipergunakan untuk bermain sepak bola.
Melainkan untuk menggembala sapi.
Baca juga: Pemain Keturunan Belanda Cerita Sadisnya Latihan Shin Tae-yong, Jim Croque Ditekan Sampai Batas
"Kami tidak bisa berlatih normal, dan syukurlah kami tidak lama berada di sini," ucap Thomas, dilansir SuperBall yang mengutip.via Youtube Persija TV.
"Di Jerman dengan kondisi lapangan seperti tadi, kami gunakan untuk menggembala sapi."
"Bukan untuk para pemain sepak bola," tambahnya.
Akan tetapi Thomas Doll tidak menyalahkan kubu Borneo FC.
Kemungkinan besar masalah ini terjadi berkat kelalaian pihak panitia dan federasi menurut Thomas Doll.
"Saya yakin ini bukan kesalahan dari pihak Borneo FC."
"Mungkin panitia pelaksana dari federasi, saya juga tidak tahu," kata pelatih asal Jerman itu. (Hadi Fathoni/SuperBall)