TRIBUNNEWS.COM - PSS Sleman memiliki modal mentereng untuk mengatasi perlawanan tim sekaliber Persib Bandung di perempat final Piala Presiden 2022.
Adalah mental juara, Boaz Solossa. Ia memang belum mencetak gol untuk PSS Sleman di Piala Presiden 2022.
Namun, pesona Boaz Solossa di lapangan bagi PSS Sleman tak hilang meski sudah berusia 36 tahun.
Baca juga: Persib Vs PSS Sleman Perempatfinal Piala Presiden, Maung Bisa Menang Asal Jangan Pakai Strategi Ini
Khususnya saat melawan Persita Tangerang di laga pembuka PSS pada ajang Piala Presiden 2022.
Legenda Persipura Jayapura itu berhasil tampil agresif dengan berkali kali mengancam gawang Persita dengan visi bermainnya bersama PSS Sleman.
Boaz tak tampak seperti pemain yang baru bergabung bersama PSS Sleman, ia langsung nyetel dengan gaya bermain Super Elja yang bermain kolektif.
Tiga poin perdana bagi PSS Sleman pun didapat dengan kepala tegak.
Seto jelas bungah dengan penampilan Boaz Solossa di debutnya bersama Super Elja.
Peran Nama Besar Boaz untuk PSS
Bisa dibilang, hadirnya Boaz di ruang ganti saja dapat membangun mental pemenang PSS Sleman dengan segudang pengalamanya bermain di kompetisi tertinggi Indonesia.
Apa yang telah ia berikan untuk Pesipura Jayapura adalah buktinya.
Boaz adalah mesin pencetak gol ulung Mutiara Hitam, total dirinya sudah mencetak 225 gol dari 359 penampilan bersama Persipura.
Dirinya pun sukses menjadi top skor Liga Indonesia di musim 2008/2009, 2010/2011, dan 2012/2013.
Namun, hal mengejutkan terjadi saat pihak Persipura memutuskan untuk mencoret nama Boaz dalam daftar pemain Mutiara Hitam sebelum digelarnya kompetisi BRI Liga 1.