News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Antonio Conte Mereparasi Tottenham Hotspur: Ancaman Liverpool & Man City di Liga Inggris

Penulis: deivor ismanto
Editor: Deivor Ismanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih kepala Tottenham Hotspur Italia Antonio Conte memberi isyarat selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Southampton dan Tottenham Hotspur di Stadion St Mary di Southampton, Inggris selatan pada 28 Desember 2021.

TRIBUNNEWS.COM - Juru taktik andal bernama besar selalu memiliki kriteria sendiri dalam membentuk skuad terbaiknya.

Tak terkecuali dengan Antonio Conte yang saat ini menukangi tim Liga Inggris, Tottenham Hotspur.

Ya, Conte memang dikenal sebagai pelatih hebat, dia memulai karier kepelatihannya di klub besar eropa sejak tahun 2011.

Baca juga: Bursa Transfer - Sven Botman Pilih Newcastle Ketimbang AC Milan, Faktor Liga Inggris Jadi Penentu

Pelatih Tottenham Hotspur asal Italia, Antonio Conte memberi instruksi kepada pemainnya dari pinggir lapangan dalam laga lanjutan Liga Inggris antara Manchester United melawan Tottenham Hotspur di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris barat laut, Minggu (13/3/2022) dini hari WIB. Setan Merah berhasil menundukkan Spurs dengan skor 3-2 (2-1) berkat hattrick Cristiano Ronaldo. AFP/LINDSEY PARNABY (AFP/LINDSEY PARNABY)

Total tujuh musim ia menukangi Juventus, Chelsea, dan Inter Milan. Dari tiga tim elit tersebut, Conte sukses meraih lima gelar liga, satu piala FA, dan satu kali lolos ke partai Liga Europa.

Catatan hebatnya, dilansir Squawka, selama karir kepelatihannya, Conte selalu berhasil mencatatkan persentase kemenangan di atas 60 persen.

Catatan tersebut semakin membuktikan bahwa ia adalah pelatih yang memiliki mental pemenang.

Conte adalah pelatih yang sangat idealis terhadap sistem bermain yang ia usung. Ia selalu bermain menggunakan pakem tiga bek sejajar dengan sistem 3-4-3 atau 3-5-2.

Untuk itu, dalam memaksimalkan skema yang ia usung tersebut, Conte membutuhkan sederet nama yang bermain sesuai selera dan kriteria yang ia punya.

Kriteria itu dapat dilihat dari tiga kesebelasan yang ia tukangi sebelum mendarat ke White Hart Lane untuk menukangi The Lilywhites.

Hadirnya Antonio Conte dan pergerakan transfer yang dilakukan Tottenham Hotspur menjadi ancama sendiri bagi dua tim paling elite di Liga Inggris, Liverpool dan Manchester City.

Gelandang bertahan pendistribusi bola

Conte selalu bermain dengan satu gelandang bertahan yang handal dalam mengatur tempo dan mendistribusikan bola.

Peran gelandang tak hanya menjadi seorang yang berdiri di depan tiga bek sejajar untuk menghalau serangan lawan, namun juga cerdas dalam memberi kenyamanan menjaga bola di tengah.

Ketika di Juventus Conte memiliki Pirlo, maka di Chelsea ia sangat memeprcayakan Matic untuk menjadi jendral di lini tengah.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini