Patut diingat, Onana sempat menjalani larangan bermain selama sembilan bulan saat bersama Ajax.
Gara-garanya, dia positif memakai doping pada Februari 2021 lalu.
Larangan bermain tersebut membuat sang pemain harus menepi dari dunia sepak bola untuk sementara waktu.
Dia baru bisa kembali merumput pada awal November 2021 lalu. Namun, Ajax yang kala itu ditukangi Erik ten Hag tak lagi memasang kiper Kamerun ini sebagai pilihan utama.
Dia bersaing dengan dua kiper veteran yakni Remko Pasveer, dan Maarten Stekelenburg.
Walhasil, Onana hanya mencatatkan enam penampilan dengan Ajax Amsterdam di Eredivisie musim 2021-22.
Pihak manajemen tim pun sudah mengizinkan sang pemain hengkang sejak awal paruh kedua musim 2021-22.
Minimnya jam terbang Onana musim lalu, membuat sejumlah pihak skeptis dia bisa bersaing dengan Handanovic yang juga sudah teken kontrak baru.
Salah satu yang skeptis adalah jurnalis Fabio Caressa. Berbicara di Skysports, dia menyebut kiper Kamerun yang pernah jadi kiper terbaik Afrika 2018 ini, kerap tampil inkonsisten.
“Menurut saya Handanovic yang akan selalu bermain. Yang akan jadi pilihan utama. Dalam pandangan saya, Andre tak terlalu meyakinkan. Dia tidak konsisten, meskipun pernah melakukan hal hal hebat," tuturnya dikutip dari SempreInter.
Caressa melanjutkan, Inter mungkin seharusnya merekrut penjaga gawang Italia musim panas ini dan mengatakan bahwa Onana akan menjadi tanda tanya besar dalam skuat Inter.
“Saya mengerti kesepakatannya, tapi mungkin saya akan memilih kiper asal Italia. Dia akan menjadi tanda tanya besar Inter, dia tidak meyakinkan saya seratus persen,” katanya. (Tribunnews/den)
Andre Onana
26 tahun
185 cm
82 kg
Kaki: kanan
Negara: Kamerun
Tim: Inter Milan
Stats 2021/22
Ajax Amsterdam
6 main
540 menit
10 kegolan
1,67 rata-rata gol/gim
18 tendangan akurat ke gawang
8 penyelamatan
44,4 persen prosentase penyelamatan
5 menang
0 kalah
1 seri
0 Clean Sheet
Prestasi Individu
Pemain terbaik Kamerun 2018
Kiper terbaik Afirka 2018
Masuk tim terbaik Eredivisie 2018-19
Masuk tim terbaik Afrika 2019
Februari 2021
Onana terbukti positif doping, dan dihukum dilarang main 12 bulan oleh FA. Dikurangi jadi sembilan bulan tak main.