Timnas Indonesia U-19 tampil menyerang sejak awal, Hokky Caraka berhasil mencetak gol pembuka pada menit kedua setelah Kakang melakukan penetrasi dan mengumpan ke mulut gawang Brunei Darussalam.
Indonesia U-19 unggul 1-0 atas Brunei Darussalam
Marcelino Ferdinan melakukan pergerakan tanpa bola yang membahayakan gawang yang dikawal oleh Mohd Danish Aiman Mardianni.
Pada menit ke-5 Mikael Alfredo Tata hampir menambah pundi-pundi gol namun sepakan kerasnya masih bisa diantisipasi oleh penjaga gawang Brunei Darussalam dan menghasilkan sepak pojok.
Marcelino Ferdinan tampak kerap melakukan umpan jauh menyilang ke arah sisi kiri lini serang timnas Indonesia U-19.
Brunei Darussalam tampak kesulitan menerapkan pola permainan dan hanya mengandalkan serangan balik yang dapat digagalkan oleh skuad berjuluk Garuda Nusantara.
Kombinasi pergerakan Kakang dan Hokky sering merepotkan lini bertahan skuad yang diarsiteki oleh pelatih, Faizalni Abd Ghani.
Ronaldo Kwateh menyelesaikan tugasnya di depan gawang dengan sempurna setelah melesatkan tendangan ke gawang Brunei Darussalam pada menit ke-11 yang berhasil dikonversi menjadi gol.
Indonesia U-19 unggul 2-0 atas Brunei Darussalam.
Tiga menit kemudian, Hokky Caraka kembali mencetak gol pada menit ke-14 setelah memanfaatkan kemelut di muka gawang Brunei Darussalam.
Indonesia U-19 unggul 3-0 dari Brunei Darussalam.
Kakang kembali memberi umpan manja kepada Hokky Caraka yang berdiri bebas tanpa pengawalan, sekaligus merengkuh Hattrick-nya pada gol menit ke-18.
Indonesia U-19 unggul 4-0 dari Brunei Darussalam
Semenit berselang, Arkhan Fikri kembali menambah pundi-pundi gol menjadi 4-0 pada menit ke-19 lewat sepakan kerasnya yang tak dapat dihalau oleh Mohd Danish Aiman Mardianni.