TRIBUNNEWS.COM - Kasus Pengeroyokan mantan pemain bola, Claudio Martinez, diselidiki Polisi lebih lanjut.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengaku sudah turun tangan atas pengeroyokan Claudio Martinez oleh sejumlah pelayan bar di Kuningan, Jakarta, Sabtu (2/7/2022) lalu.

Polisi mulai turun tangan lantaran istri dari Claudio Martinez, Musriana (Ana) sudah melaporkan.

Baca juga: PROFIL Claudio Martinez, Eks Pemain Bola yang Banting Stir Jadi Artis, Kini Jadi Korban Pengeroyokan

Bahkan, Ana sapaan sang istri sudah menyaksikan sendiri aksi pengeroyokan yang dialami suaminya itu melalui rekaman CCTV.

Maka dari itu, Ana segera melaporkan ke Polda Metro Jaya dan Zulpan merespon dengan melakukan penyelidikan.

"Dalam tahap penyelidikan," ujar Zulpan.

Kronologi Pengeroyokan Claudio Martinez

Dikutip dari Kompas.com, Ana menjelaskan bagaimana kronolgi penyerokan tersebut.

Namun sebelumnya, Ana membenarkan bahwa suaminya adalah korban penyeroyokan di sebuah bar.

"Iya memang benar. Korban pengeroyokan suami saya Claudio Martinez oleh sebagian karyawan Basque," ujar Ana.

Ana menerangkan kejadian tersebut berawal dari Claudio Martinez yang tersenggol sampai kakinya terinjak oleh salah satu pegawai.

Menanggapi itu, Claudio Martinez menegur pegawai tersebut.

Sayang, teguran tersebut malah mendapatkan respon tidak baik oleh waiters atau pegawainya.

Hal itu yang menyulut amarah dari Claudio Martinez.

"Awalnya karena tempat ramai, suami saya terinjak dan tersenggol. Suami saya tegur. Eh malah waiter-nya nyolot dan dorong suami saya duluan, sehingga suami saya marah dan tabok bahu si waiter."

Setelah kejadian itu, pegawai kelab justru mengadu ke rekan-rekannya.

Bahkan, pegawai tersebut mengaku telah dipukul menggunakan botol.

Baca juga: Top Skor & Jadwal Piala AFF U19 2022: Ledakan Hokky Caraka & Laga Krusial Timnas Indonesia U19

Hal itu tentu menyulut amarah dari rekan si waiters sampai akhirnya Claudio Martinez dicaci maki.

"Selang sekitar 10 menit, waiter ini ngadu (ke rekan-rekanya) dan bilang dipukul pakai botol."

"Kemudian suamiku sengaja di dorong gitu sama waiter lain dan dicaci maki," imbuhnya.

Karena mendapat perlakuan seperti itu, suami Ana terpancing emosi dan timbuhlah kekacauan.

"Suami kepancing, dia doronglah. Eh tiba-tiba dicekik dan dipukul dari depan dan belakang."

"Itulah awal mula sampai dikeroyok dan dikejar sampai lift, lobby dan jalan raya."

Setelah itu, Ana tak terima suaminya dikeroyok, akhirnya melaporkan ke Polda Metro Jaya.

(Tribunnews.com/Niken)