Beberapa pertimbangan menjadi dasar manajemen dan juga pelatih akhirnya memilih Camara.
Salah satunya karena track record-nya pernah bermain di liga tertinggi di Portugal dan pernah memperkuat timnas Portugal U-21.
“Tentu pelatih yang tahu persis bagaimana skill Abel. Yang jelas kami optimis dia akan bisa membantu tim tim dan mencetak banyak gol untuk meraih kemenangan,” jelasnya.
Baca juga: Bos Arema Kasih Inisial Striker Anyar Baru, Camara Pengganti Fortes? #AlmeidaOut Tetap Menggema
3. Polemik Abel Camara Main Lawan Barito Putera
Arema FC dipastikan lolos di babak semifinal Piala Presiden 2022 usai mengalahkan Barito Putera pada Sabtu (2/7/2022).
Meski berhasil meraih kemenangan dan melaju di babak selanjutnya, tim berjuluk Singo Edan ini menjadi sorotan.
Hal itu lantaran polemik Striker Asing Baru Arema FC, Abel Camara yang langsung melakoni debutnya saat menghadapi Barito Putra.
Pasalnya, striker berusia 32 tahun itu baru diperkenalkan secara resmi sehari jelang pertandingan Arema FC vs Barito Putera.
Salah satu yang mempermasalahkan Abel Camara adalah pelatih Barito Putera, Dejan Antonic.
Dejan Antonic merasa tidak adil jika suatu tim bisa melakukan bongkar pasang pemain selama penyelenggaraan Piala Presiden 2022.
Menurut nakhoda berkebangsaan Serbia itu, kebijakan penambahan pemain dapat melukai nilai-nilai sportifitas.
Apalagi, kedatangan Abel Camara memperkuat Arema FC terjadi di fase krusial turnamen.
Menyikapi persoalan tersebut, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita angkat bicara.
Dia mengatakan soal regulasi pendaftaran pemain semestinya dilakukan sebelum kick off Piala Presiden 2022.