TRIBUNNEWS.COM - Borneo FC boleh saja unggul dua gol tanpa balas atas PSS Sleman di leg pertama semifinal Piala Presiden 2022.
Namun, Borneo FC tak boleh lengah kala menjadi tuan rumah menghadapi PSS Sleman di leg kedua semifinal Piala Presiden 2022 pada besok, Senin, (11/7/2022).
Pasalnya, Super Elja merupakan tim yang memiliki mental baja di Piala Presiden tahun ini.
Baca juga: Prediksi Susunan Pemain Arema FC vs PSIS di Semifinal Piala Presiden 2022, Mencari Pengganti Fortes
Bagaimana tidak, pasukan Seto sempat dibantai PSIS Semarang dengan skor 5-2, namun di laga penentuan mereka berhasil meraih 3 angka dari Dewa United dan memastikan satu tiket ke final.
Saat berlaga di babak delapan besar pun, kembali mereka tak gentar meski berhadapan dengan tim sekaliber Persib Bandung.
Tim peringkat dua Liga 1 musim lalu itu mereka singkirkan lewat drama adu penalti.
Sihir Seto bisa saja membuat PSS Sleman kembali menghadirkan kejutan di semifinal Piala Presiden kali ini.
Ya, meski teringgal dua gol, PSS Sleman tetap optimis mampu comeback dari Borneo FC di leg kedua semifinal Piala Presiden 2022.
Saat menjadi tuan rumah pada leg pertama, PSS Sleman harus menyerah atas Borneo FC dengan skor dua gol tanpa balas.
Seto Nurdiantoro dan Misi Comebacknya
Sang juru taktik PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, mengusung misi comeback dalam lawatannya ke Stadion Segiri Samarinda pada Senin, (11/07/2022).
Ia peduli setan dengan ketertinggalan dua gol yang harus PSS Sleman kejar, menurutnya keajaiban bisa saja menyertai Super Elja di leg kedua Piala Presiden 2022.
“Tentang peluang pasti ada walaupun kecil. Kami tidak tahu ada keajaiban Tuhan buat tim PSS. Kita tunggu disana,” kata Seto dilansir laman resmi PSS Sleman.
“Kami lebih fokus untuk berjuang semaksimal yang kita mampu. Mengenai hasil, kamk tidak tahu nanti,” jelas Seto.
Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Presiden 2022: Arema FC vs PSIS, Borneo FC vs PSS, Live Indosiar
Pelatih asal Yogyakarta itu mengaku masalah utama PSS Sleman terletak di pos lini belakang.