News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Super Pandit

Sorotan Liga Inggris: Mengenal Regulasi Pemain Homegrown yang Merusak Harga Pemain di Bursa Transfer

Penulis: deivor ismanto
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Regulasi pemain homegrown mewajibkan seluruh klub Liga Inggris untuk mendaftarkan delapan pemain homegrown dari 25 kuota pemain - Gelandang Manchester City Inggris Jack Grealish berlari dengan bola selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Newcastle United di Stadion Etihad di Manchester, barat laut Inggris, pada 8 Mei 2022. (Photo by Paul ELLIS / AFP)

Di musim berikutnya, pemain berusia 24 tahun tersebut akhirnya memilih untuk hengkang ke RB Leipzig, dan menjadi pemain andalan disana.

Klub-klub yang mampu mempromosikan para pemain akademi mereka secara reguler ke tim utama akan lebih mudah untuk berhadapan dengan peraturan homegrown ini.

Arsenal adalah contohnya, sejak bermusim-musim lalu tim asal London ini sudah sering memenuhi kuota 25 pemainnya dengan nama-nama dari jebolan akademi mereka.

Di musim lalu, nama-nama seperti Ainsley Maitland-Niles, Hector Bellerin, Joe Willock, Eddie Nketiah dan Bukayo Saka jadi jebolan akademi mereka yang ada di skuad utama. 

Baca juga: Kiat Conte Raih Trofi Liga Inggris bersama Spurs: Tularkan Budaya Chelsea, Rekrut Elite Liga Italia

Bek Chelsea Inggris Reece James (kiri) bersaing dengan gelandang Arsenal Inggris Bukayo Saka (kanan) selama pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Chelsea dan Arsenal di Stamford Bridge di London pada 20 April 2022. (Glyn KIRK / AFP)

Peraturan pemain homegrown inilah yang menjadi alasan utama tingginya harga pemain-pemain Inggris.

Sebab, harga mereka tak hanya perihal kemampuan taktis saja, tetapi juga karena mereka bisa memenuhi kuota homegrown sehingga klub tersebut tidak mendapatkan sanksi.

Nama-nama seperti Harry Maguire, Ben Davies, dan Jack Grealish adalah contoh nyata betapa mahalnya pemain homegrown.

Nama yang disebutkan terakhir menjadi pemain Manchester City termahal dalam sejarah.

Grealish diboyong The Citizens dari Aston Villa dengan banderol 100 juta poundsterling.

Lalu apa sebenarnya tujuan dari regulasi pemain homegrown ini?

Regulasi tersebut bertujuan untuk mendongkrak kualitas pemain-pemain Timnas Inggris agar dapat berbicara di ajang Internasional.

Dalam beberapa tahun belakangan, manfaat dari regulasi ini memang terlihat jelas.

Timnas Inggris berhasil mencapai babak semi final Piala Dunia 2018 dan menjadi runner-up Piala Euro 2020.

Skuat timnas Inggris juga dipenuhi dengan pemain-pemain muda berbakat.

Sebut saja Phil Foden, Bukayo Saka, Declan Rice, Tammy Abraham, Conor Gallagher, hingga Emile Smith Rowe.

Kini, The Three Lions, menjadi tim favorit untuk menjuarai Piala Dunia yang akan diselenggarakan pada bulan 21 November hingga 18 Desember mendatang.

(Tribunnews.com/Deivor) 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini