TRIBUNNEWS.COM, MANCHESTER - Anthony Martial cemerlang di laga uji coba pra-musim Manchester United.
Anthony Martial selalu mencetak gol di dua laga beruntun pada laga pramusim Manchester United.
Bukan tak mungkin, Anthony Martial menjadi pilihan utama Pelatih Manchester United, Erik Ten Hag pada musim ini.
Anthony Martial telah menikmati kebangkitan kecil di Manchester United selama pra-musim.
Kemampuannya terlihat berkembang pesat meski baru dipegang pelatih anyar, Erik ten Hag.
Dan dia punya peluang besar untuk jadi striker utama United musim ini.
Penyerang asal Prancis berusia 26 tahun ini mengalami masa sulit selama dua musim terakhir.
Januari lalu, dia dipinjamkan ke Sevilla, setelah tak memuaskan di paruh musim pertama 2021/22 dengan hanya menyumbang satu gol dari delapan laga di Liga Primer.
Musim sebelumnya, 2020/21, kiprah Martial pun terbilang mengecewakan setelah hanya mengemas empat gol dari 22 laga. Tak mengherankan, tersiar isu United bakal mendepaknya pada bursa transfer musim panas ini.
Kabarnya, uang penjualan Martial akan jadi modal untuk mencari striker lain. Namun, skenario kemudian berubah.
Ketidakpastian atas masa depan Cristiano Ronaldo, membuat rencana melego Martial ditunda.
Terlebih lagi, sang penyerang tampil gemilang di dua laga pra musim. Ada harapan, di bawah polesan Ten Hag, Martial bisa mencapai performa optimal, yang selama ini belum pernah dicapai.
Dia mencetak sebiji gol berturut-turut ke gawang Liverpool (United menang 4-0), dilanjut gol kontra Melbourne Victory (United menang 4-1).
Martial menegaskan dirinya sangat senang bisa comeback bersama United, setelah enam bulan dipinjamkan ke Sevilla (di mana dirinya gagal cetak gol dalam sembilan laga).
"Saya sangat senang bisa kembali bersama Manchester United,” kata Martial seperti dikutip The Mirror.
“Saya sangat senang bisa mencetak dua gol dan saya harap saya akan melakukan hal yang sama di pertandingan berikutnya.”
Crystal Palace adalah lawan United berikutnya dalam uji coba selama tur di Australia di venue Melbourne Cricket di Melbourne, Selasa (19/6) sore.
Setelahnya, pasukan Setan Merah melakukan perjalanan ke Perth (23/7), di mana Aston Villa akan menunggu mereka untuk pertandingan terakhir tur di Australia.
Tak ada yang menyangkal, Martial adalah penyerang dengan talenta tinggi.
Namun setelah tujuh tahun berada di United, mereka masih harus menunggu sang bomber menunjukkan bakat terbaiknya secara konsisten sepanjang musim.
Bukan sekadar "ledakan" sewaktu-waktu.
Dari tujuh musim tersebut, rekor gol terbaiknya adalah 17 gol pada musim 2019/20.
Diikuti sebelas gol di musim 2015/16, dan sepuluh gol di musim 2018/19. Selebihnya catatan Martial adalah di bawah sepuluh gol.
Untuk seorang striker, yang dibeli dengan harga mahal Rp 1,25 triliun dari Monaco pada 2015 lalu, tentu saja torehan golnya selama ini sangat di bawah ekspektasi.
Harapan sekarang tersandar pada Ten Hag, apakah dia bisa memaksimalkan potensi penyerang bertalenta ini? Atau, seperti pelatih yang sudah-sudah, Martial akhirnya jadi lebih banyak menghabiskan waktu di bangku cadangan.
Sepanjang Martial konsisten unjuk gigi selama pra-musim, rasanya dia bakal mendapat kepercayaan dari Ten Hag untuk jadi starter di laga pembuka Liga Primer United kontra Brighton tiga pekan mendatang.
Terlebih, nasib Cristiano Ronaldo masih belum jelas sampai sejauh ini.
Setidaknya, dengan punya Martial yang sedang dalam performa tajam, United tak perlu terlalu takut kehilangan Ronaldo yang musim lalu jadi topskor klub dengan 24 gol.
Dikutip dari Sportsmole, Ten Hag kemungkinan memasang lagi Martial sebagai ujung tombak di laga kontra Palace, dengan Jadon Sancho, Bruno Fernandes, dan Marcus Rashford di belakangnya dalam formasi 4-2-3-1.
Crystal Palace sementara itu telah memainkan empat uji coba sebelumnya.
Imbang kontra Accrington Stanley, dan mengalahkan Millwall , serta Ipswich Town, dan digebuk Liverpool 2-0.
Namun, sulit untuk mengukur kekuatan sesungguhnya dari skuat asuhan Patrick Vieira ini karena mereka melawat ke Australia tanpa sejumlah pemain penting.
Marc Guehi, Wilfried Zaha, Eberechi Eze, Michael Olise, Christian Benteke, Will Hughes, dan Cheikhou Kouyate tak termasuk dalam skuat lantaran masalah kebugaran.
Praktis, The Eagles hanya punya sepuluh pemain senior di dalam skuat yang dibawa.
Menilik kekuatan yang ada, sepertinya United bakal melanjutkan tren kemenangan, dan Martial bukan tak mungkin melanjutkan lagi rentetan golnya di tiga laga uji coba. (Tribunnews/den)
Direct Points
- Martial cemerlang di uji coba pra-musim
- Cetak gol di dua laga beruntun
- Bukan tak mungkin jadi pilihan utama Ten Hag musim ini
Man United vs Crystal Palace
Kebangkitan Kecil
Anthony Martial
26 tahun
181 cm
Striker sentral
Prancis
Manchester United
Habis kontrak: 30 Juni 2024
Stats di United
- Semua kompetisi
269 main
79 gol
50 assists
13 kartu kuning
1 kartu marah
17.664 menit
Kiprah 7 Musim di Man United
Di Liga Primer
Musim Tim Main Gol assists Menit
21/22 Sevilla* 9 - 1 495
21/22 Man United 8 1 - 210'
20/21 Man United 22 4 6 1.487'
19/20 Man United 32 17 7 2.640'
18/19 Man United 27 10 3 1.623'
17/18 Man United 30 9 5 1.582'
16/17 Man United 25 4 6 1.560'
15/16 Man United 31 11 4 2.632'
*Dipinjamkan
Uji coba Pra-musim
Melbourne Cricket, Melbourne
Selasa (19/6)
4-2-3-1
Manchester United
De Gea; Dalot, Maguire, Varane, Shaw; McTominay, Fred; Rashford, Fernandes, Sancho; Martial
4-3-3-
Crystal Palace
Guaita; Clyne, Andersen, Ward, Mitchell; Rak-Sakyi, Milivojevic, Phillips; J Ayew, Mateta, Edouard
Hasil uji coba Man United
2/07/22 vs Liverpool 4 - 0 (M)
15/07/22 vs Melbourne Victory 1 - 4 (M)
Hasil uji coba Crystal Palace
02/07/22 vs Accrington Stanley 1 - 1 (S)
09/07/22 vs Millwall 5 - 4 (M)
15/07/22 vs Liverpool 2 - 0 (K)
16/07/22 vs Ipswich Town 4 - 2 (M)