TRIBUNNEWS.COM- Para pendukung Tottenham Hotspur ketar-ketir setelah Harry Kane tak tampak batang hidungnya saat Spurs ditekuk Barcelona 2-4 di ajang Joan Gamper Trophy di Estadi Olimpic Lluis Companys, Rabu (9/8/203) dini hari WIB.
Harry Kane menghilang di tengah derasnya upaya Bayern Muenchen menggaet sang striker.
Perkembangan terakhir, tim raksasa Jerman itu meluncurkan penawaran keempat senilai 95 juta pound untuk mendapatkan Harry Kane.
Harga itu makin mendekati banderol 100 juta pound yang ditawarkan Chairman Spurs, Daniel Levy.
Sejumlah media di Inggris menyebut, hilangnya Kane di line-up tak ada hubungan dengan makin intensya negoisasi Bayern dengan Spurs.
Disebutkan, Kane memang sengaja disimpan oleh Pelatih Ange Postecoglou untuk diistirahatkan agar bisa fit 100 persen pada laga pertama Liga Primer kontra Brentford, Minggu (13/8/2023).
Ada juga spekulasi menyebutkan Kane sekarang cenderung bertahan di Spurs, setelah sempat terombang-ambing ketidakpastian.
"Kane sedang menikmati hidup di bawah asuhan pelatih Ange Postecoglou dan sekarang lebih mungkin bertahan di klub (daripada hengkang)," demikian ditulis di Sky Sports.
Tanpa Kane, Spurs seperti kehilangan kekuatan. Kekhawatiran pendukung The Lilywhite menyeruak setelah Barca mencetak gol cepat di menit ketiga lewat gol Robert Lewandowski.
Ada kekhawatiran, mereka akan dipermalukan tim Catalan. Untunglah kemudian gelandang bertahan, Oliver Skipp tampil sebagai pembeda.
Pemain berusia 22 tahun ini mencetak dua gol balasan dalam tempo sepuluh menit untuk memukul balik Barcelona 1-2.
Gol pertama menit ke-24 tercipta setelah Skipp mendapat bola muntah yang membentur mistar gawang untuk menaklukkan Marc-Andre ter Stegen.
Gol kedua sembilan menit berselang, Skipp menanduk bola hasil umpan silang Ivan Perisic.
Sayang, keunggulan Spurs lenyap di menit ke-81 setelah Ferran Torres mencetak gol tap-in di depan gawang Tottenham, memaksimalkan umpan tarik Lamine Yamal.