Pemain bernomor punggung 9 itu mampu menyambut umpan matang Terens dengan sundulan kepalanya.
Skor 1-0 untuk keunggulan sang tuan rumah di menit 3'.
Tiga menit berselang, Hardianto mampu menggandakan keunggulan Borneo FC.
Lagi-lagi gol tercipta lewat sundulan kepalanya yang mematikan.
Menyambut umpan matang Stefano Lilipaly dari sisi kanan, dengan mudah Hardianto menyambutnya dengan sundulan dari jarak dekat.
Laga baru berjalan enam menit, Borneo FC sudah unggul dua gol tanpa balas atas Arema FC.
Tertinggal dua gol membuat Arema FC kepanasan.
Namun, pressing yang dilakukan Pesut Etam membuat mereka kesulitan mengembangkan permainan.
Juru taktik Borneo FC, Milo, peduli setan sudah unggul dua gol.
Pressing ketat dan gempuran serangan tetap digencarkan Pesut Etam ke pertahanan Singo Edan.
Hingga menit 22' Arema FC masih belum ammpu menciptakan shot on target pertamanya.
Diego Michiels yang kali ini bermain sebagai bek tengah bermain disiplin dan cerdas dalam membaca serangan lawan.
Almeida terlihat cemas menyaksikan anak asuhnya kesulitan menembus pertahanan Borneo FC.
Nama-nama elite seperti Adam Alis, Ilhamuddin, dan Hanis Saghara terlihat sudah melakukan pemanasan di pinggir lapangan.