TRIBUNNEWS.COM - Arema FC secara mengejutkan dibantai Borneo FC dengan skor tiga gol tanpa balas pada laga perdana Liga 1 2022/2023.
Berlangsung di Stadion Segiri, Minggu (24/7/2022), Arema FC hilang fokus dan gagal meraih poin sama sekali saat bertandang ke markas Borneo FC.
Kekalahan telak melawan Borneo FC dianggap Eduardo Almedia sebagai bentuk terhipnotisnya pemain Arema FC setelah dua gol cepat yang dicetak tuan rumah di kandang sendiri.
Baca juga: Hasil Liga 1 2022: Arema FC Kalah Telak dari Borneo FC, Eduardo Alemida Kecam Permainan Singo Edan
Bagaimana tidak, Arema FC yang terkenal cukup solid pertahanannya dikejutkan dengan dua gol cepat Borneo FC yang dicetak oleh Ahmad Nur Hardianto.
Ahmad Nur Hardianto mampu menjebol jala gawang Arema FC yang dijaga Adilson Maringa masing-masing pada menit ketiga dan keenam.
Dwigol cepat yang dilesakkan Ahmad Nur Hardianto itulah yang akhirnya menyulitkan Arema FC untuk bangkit dari ketertinggalan.
Sebelum akhirnya, Arema FC malah kembali kemasukan gol pada penghujung laga setelah M. Sihran melengkapi kemenangan Borneo FC dengan skor tiga gol tanpa balas.
Eduardo Almedia Sebut Arema FC Terhipnotis Gol Cepat Borneo FC
Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida pun secara khusus menyoroti kelengahan timnya yang gagal menghentikan usaha Borneo FC untuk mencetak gol cepat.
Juru taktik asal Portugal itu seakan menganggap para pemainnya merasa apatis dan acuh terhadap situasi awal pertandingan.
Nada meremehkan pun bisa jadi menjalari pemain Arema FC setelah sebelumnya sudah mampu mengalahkan Borneo FC saat menyegel gelar juara Piala Presiden 2022.
“Jujur saya tidak tahu kenapa, tapi mereka seperti tampil apatis di menit awal," kritik Eduardo Almedia dilansir We Aremania.
"Saya tidak tahu apa yang terjadi, saya harus tanyakan dulu kepada pemain,"
"Kami menjalani pertandingan, ketika kami tersadar, kami sudah tertinggal dua gol,” kata eks pelatih Semen Padang tersebut.