TRIBUNNEWS.COM - Perhelatan Piala AFF U16 2022 belum dimulai, namun serangan dadakan ternyata sudah dilancarkan Vietnam kepada Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara.

Bedanya, serangan yang dilancarkan Vietnam bukan berasal dari tim sepak bola mereka, melainkan dari salah satu media setempat.

Tepat sekali, salah satu media Vietnam yakni The Thao247 secara khusus memberi sosotan tajam terhadap keputusan Indonesia terkait pergantian venue pertandingan Piala AFF U16 2022.

Baca juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Vietnam di Piala AFF Wanita U18 2022, Ujian Berat Garuda Pertiwi

Sebelumnya, event Piala AFF U16 2022 direncanakan bakal digelar di Jakarta-Bekasi sebelum akhirnya dipindah ke Sleman dan Bantul.

Pemindahan venue itu ternyata menimbulkan kritikan tajam dari salah satu media Vietnam The Thao247.

Media Vietnam itu menganggap pemindahan venue Piala AFF U16 sebagai langkah yang keliru dari PSSI sebagai pihak federasi sepak bola Indonesia.

Bentuk Serangan Media Vietnam ke Indonesia, PSSI Gak Punya Uang?

Tak sampai disitu saja, media Vietnam tersebut menyerang PSSI yang menjadi perwajahan Indonesia sebagai tuan rumah tidak punya uang untuk menggelar Piala AFF U16 2022.

Alhasil Indonesia akhirnya memilih memindahkan venue ke lokasi yang sepertinya tak disukai Vietnam.

"Kehabisan dana, akankah Indonesia menggelar turnamen Piala AFF U-16 2022 dalam kondisi yang sangat buruk?" tulis The Theao247.

"Piala AFF U-19 kemungkinan harus digelar di stadion berkualitas buruk karena negara tuan rumah Indonesia tidak memiliki cukup dana," tambahnya.

Serangan dadakan yang dilancarkan media Vietnam itu tentu menyakiti Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara.

Hal ini mengingat sekalipun berpindah venue lokasi pertandingan, dua stadion dan fasilitas pendukung yang disediakan tuan rumah masih sangat layak.

Stadion Maguwoharjo dan Stadion Sultan Agung yang menjadi dua lokasi pertandingan Piala AFF U16 2022 punya kualitas yang baik untuk menggelar event tersebut.