TRIBUNNEWS.COM - Hasil akhir laga Persebaya vs Persita pada pertandingan penutup pekan kedua akhirnya berhasil dimenangkan Bajul Ijo, Senin (1/8/2022) malam WIB.

Berlangsung di Stadion Gelora Bung Tomo, Persebaya akhirnya mampu bangkit dan meraih tiga poin perdana setelah mengalahkan Persita dengan skor dua gol tanpa balas.

Gol dari Sho Yamamoto (23') dan Rizky Ridho (57') sudah cukup untuk membawa Persebaya mencuri kemenangan dari tangan Persita.

Dalam laga ini, Persebaya diuntungkan dengan jumlah keunggulan pemain setelah Persita harus bermain dengan sepuluh orang pada babak pertama.

Kartu merah yang diterima Agustin Cattaneo (31') akhirnya berhasil sepenuhnya dimanfaatkan oleh Persebaya untuk mendulang tiga poin perdana.

Kemenangan melawan Persita terasa sangat berharga bagi Persebaya setelah sebelumnya tim Bajul Ijo takluk dari Persikabo 1973 pada laga perdana.

Kini, tambahan tiga poin membuat posisi Persebaya terangkat sampai urutan lima besar di tangga klasemen sementara BRI Liga 1 2022.

Bonek selaku pendukung setia Persebaya pun dipastikan bisa "full senyum" setelah tim kebanggaannya mampu bangkit dan meraih tiga poin perdana musim ini.

Jalannya Pertandingan

Persebaya Surabaya langsung mengambil inisiatif serangan di menit-menit awal laga.

Namun, pressing yang dilakukan pemain Persita Tangerang mampu meredam permainan agresif Bajol Ijo.

Di menit 7' Vidal menebar ancaman ke gawang Persita lewat tendangan jarak jauh.

Sayangnya bola masih melebar dari gawang.

Semenit berselang, giliran Persita yang memiliki peluang, sontekan Fergonzi memaksa kiper Persebaya, Satria Tama berjubaku untuk menahan bola.

Memasuki menit 10', Persebaya mampu menerobos fondasi pertahanan Persita.

Kreativitas Vidal dan Brylian Aldama membuat lini tengah Bajol Ijo hidup.

Gol yang ditunggu-tunggu Persebaya pun akhirnya hadir di menit 22'.

Adalah Yamamoto.

Menyambut umpan dari Junior, pemain asal Jepang itu dengan mudah mengarahkan bola ke tiang jauh gawang Persita.

Tertinggal satu gol membuat Persita kepanasan.

Garis pertahanan mereka yang sebelumnya begitu rendah, kini sedikit lebih naik untuk lebih sering menggencarkan serangan ke Bajol Ijo.

Namun, Rizky Ridho mampu menjadi benteng kuat yang berkali-kali mampu menahan serangan Fergonzi dan kolega.

Justru Persebaya mampu menciptakan peluang emas lewat skema serangan balik.

Kecepatan Vidal mampu melayani Junior untuk menerima bola di depan gawang.

Sayangnya, sang striker gagal mengeksekusi peluang dengan apik.

Bola justru keluar dari lapangan dan hanya menghasilkan tendangan gawang untuk Persita.

Di menit 33' pasukan Alvredo Vera harus bermain dengan 10 menit.

Sang stopper asing, Cattaneo diganjar kartu merah oleh wasit setelah menjatuhkan Koko yang tinggal berhadapan dengan kiper.

Namun, bola set piece yang dieksekusi oleh Vidal masih membentur pagar hidup Laskar Cisadane.

Unggul jumlah pemain membuat Bajol Ijo semakin ugal-ugalan menggencarkan serangan.

Namun, hingga babak pertama usai skor 1-0 masih bertahan.

Penampilan luar biasa yang diperlihatkan Supriadi pada babak kedua, membuat lini pertahanan Persita benar-benar kacau.

Beruntung, penampilan apik yang juga diperlihatkan kiper Persita membuat peluang tuan rumah kerapkali mentah.

Sebelum akhirnya, Rizky Ridho menjebol jala gawang tim tamu lewat sundulan tajamnya pada menit 56.

Tertinggal dua gol membuat Persita tampil lebih agresif demi bisa mencuri gol pada laga melawan Persebaya.

Peluang terbaik hadir pada menit ke-59, setelah Fahreza memiliki ruang terbuka untuk melepaskan tembakan yang akhirnya berhasil dimentahkan kiper Persebaya.

Usaha Persita untuk mengimbangi permainan Persebaya tampak sulit lantaran kalah jumlah pemain.

Beruntung, penampilan gemilang yang diperlihatkan kiper Persita mampu membuat Persebaya tak bisa mencetak banyak gol sekalipun unggul jumlah pemain.

Hingga pada akhirnya, Persebaya berhasil mempertahankan keunggulan dua gol tanpa balas atas Persita sampai wasit meniup peluit tanda berakhirnya pertandingan.

(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)