Pembelaan Cedric Soares untuk Mikel Arteta
Bek Arsenal, Cedric Soares mengungkapkan bagaimana Mikel Arteta membantu moral tim setelah kalah 3 laga perdana secara beruntun.
"Dia selalu mencoba setiap minggu untuk mengubah cara bicara dan sedikit berinteraksi dengan kami, kadang-kadang mencoba mendapatkan sedikit emosi, bersama dengan rencananya secara taktis," ungkap Soares, dikutip dari Give Me Sport.
"Tapi, tepat sebelum kami pergi ke lapangan, dia mencoba menyentuhnya, di beberapa titik di mana dia tahun kita akan menjadih jauh lebih emosional," sambungnya.
"Saya pikir itu bagus, saya pikir itu sangat penting, dan itu pasti membantu membalikkan musim," jelasnya.
2. Perjalanan ke Anfield
Satu di antara segmen menarik yang ada dalam film dokumenter Arsenal: All or Nothing adalah persiapan Arteta memimpin anak asuhnya ke Anfield melawan Liverpool.
Namun, hasil ketika itu sungguh pilu karena harus pulang dengan kekalahan 4-0.
Arteta menunjukkan ide kreatifnya dalam sesi persiapan, bagaimana ia menciptakan suasana di Anfield, dengan memainkan chant 'You'll Never Walk Alone' dalam sesi latihan.
"Saya piir sangat membantu untuk memiliki seorang manajer (pelatih) yang pernah bermain di klub," komentar Odegaard.
Seperti diketahui, Arteta merupakan bagian dari Arsenal selama lima musim 2011 hingga 2016.
Ia pernah merasakan kekalahan 5-1 pada 2014 di Anfield dengan suasana mencekam dari fans Liverpool.
"Dia telah melakukan banyak hal baik dan mengalami banyak hal, jadi saya pikir itu sangat membantu. Dia tahu banyak tentang situasi yang kita hadapi dan dia bisa memahaminya," beber Odegaard soal Arteta.
"Dan tentu saja, saya pikir dia belajar banyak dari apa yang dia lakukan dalam kariernya dan saya pikir dia menggunakannya dengan cara yang sangat baik untuk membantu kami berkembang," pungkasnya.