Bayern telah kehilangan Robert Lewandowski yang hengkang ke Barcelona, setelah ia mencetak 50 gol musim lalu.
Hanya sedikit yang berharap, Mane yang diplot jadi pengganti, bisa mendekati torehan gol fantastis seperti itu.
Namun, apa yang diutarakan Fischer rasanya sudah melebihi batas, sekali pun maksudnya mungkin bercanda.
Dalam sebuah wawancara dengan penyiar RTL dan n-tv, saat ditanya tentang prospek melawan Mane, dia malah berkata, "Siapa itu Mane?" katanya dengan nada merendahkan dikutip dari beinsports.
Fischer menambahkan, "Omong-omong, kami selalu melakukannya dengan relatif baik sekali pun saat berhadapan dengan Robert Lewandowski," ujarnya pongah.
Klaim sang presiden masih bisa diperdebatkan, mengingat Lewandowski mencetak 15 gol dalam 18 penampilan melawan Eintracht, sebelum pindah ke Barcelona di akhir musim.
Artinya, rata-rata Lewy membobol gawang Eintracht setiap 91,53 menit.
Fischer memperkirakan akan ada "suasana hati yang menyenangkan di stadion" saat Eintracht menjamu juara Bundesliga 10 kali berturut-turut itu.
Kunci Jawaban PAI Kelas 11 Halaman 94 95 96 97 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 3 - Halaman all
15 Latihan Soal dan Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 SD Bab 2 Kurikulum Merdeka, Di Bawah Atap
"Dan tentu saja kami punya peluang. Jika berakhir imbang, saya juga tidak akan mulai menangis," katanya.
Namun, pelatih Frankfurt, Oliver Glasner tak mau ikut-ikutan merendahkan harkat dan martabat Mane.
Pasalnya, dia mengenal betul kualitas striker asal Senegal tersebut.
Glasner pernah bekerja sama dengan Mane ketika sang striker pindah dari Metz ke Salzburg pada 2012.
Sejak itu, dia mengagumi pemain berusia 30 tahun itu dari jauh, terutama selama enam tahun karier bintangnya di Liverpool.
“Saya senang Sadio ada di Bundesliga sekarang,” kata Glasner dalam konferensi pers.