News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga Inggris

Frank Lampard Pusing tapi Mencoba untuk Optimistis, Baru Satu Laga, Kaki Pemain Everton Ini Patah

Penulis: Deny Budiman
Editor: Muhammad Barir
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KALAH DI LAGA PERTAMA- Ekspresi manajer Everton asal Inggris, Frank Lampard. Dia kalah di laga pertama dan pemainnya ada yang cedera.

Dalam laga pekan pertama Liga Primer di Stadion Goodison Park, Sabtu (6/8) malam, The Blues mendapat hadiah penalti di menit 45+9 setelah Ben Chilwell dijatuhkan Abdoulaye Doucoure saat menusuk ke dalam kotak penalti mengejar umpan terobosan Kalidou Koulibaly.

Wasit langsung memberikan hadiah penalti untuk The Blues. Dan siapa lagi yang bakal mengeksekusi selain sang algojo sejati, Jorginho.

Gelandang asal Italia ini dengan penuh percaya diri mengambil bola. Menyimpannya di titik putih, dan mengabaikan provokasi pemain Everton, Yerry Mina, yang mendekatinya, dan terlihat mengeluarkan beberapa patah kata.

Jorginho kembali berhadapan dengan Jordan Pickford. Saat terakhir dia bertemu dengan sang kiper adalah saat adu penalti Italia kontra Inggris pada final Euro 2020 di Stadion Wembley 11 Juli 2021 lalu.

Ketika itu, Jorginho menjadi penendang kelima Italia saat skor 3-2 untuk negaranya.

Andai bisa cetak gol, Azzuri bakal menang. Sayang, bola tendangan Jorginho yang mengarah ke kiri gawang, bisa ditepis oleh Pickford. Untungnya, eksekutor terakhir Inggris Bukayo Saka juga gagal mengeksekusi penalti hingga skor bertahan 3-2 untuk Italia.

Di penalti kemarin, tak seperti biasanya Jorginho tak melakukan dulu lompatan ikonik, dan dengan ketenangan luar biasa kembali mengarahkan bola ke area yang sama: ke sudut kiri gawang. Pickford kali ini terkecoh setelah bergerak ke arah kanan gawang. Gol!

Sebuah pembalasan dendam yang sempurna. Sebuah gol penalti yang akhirnya memastikan kemenangan The Blues 0-1 pada laga perdana Liga Primer.

Usai laga Jorginho menegaskan tentang pentingnya persiapan sebelum mengeksekusi penalti.

“Selama sepekan Anda berlatih menghadapi segala situasi, termasuk juga situasi penalti. Memikirkan apa yang mungkin dilakukan kiper pada saat itu untuk mencoba ,dan menyelamatkannya,” kata Jorginho.

"Jadi saya banyak berpikir dan saya beruntung itu adalah keputusan yang tepat.

Dan ketika ditanya tentang apakah faktor psikologis memainkan peran besar, Jorginho menjawab: "Ya, pasti. Saya pikir penalti itu 70-75 persen di adalah faktor mental, jadi saya berusaha untuk terus fokus, dan untungnya hari ini berjalan dengan baik."

Itu menjadi gol ke-20 Jorginho di Liga Primer. Hebatnya, 18 dari 20 gol itu berasal dari penalti.

Itu menjadikannya pemain dengan rasio penalti/gol tertinggi - 90 persen - lebih tinggi dibandingkan pemain mana pun di kasta tertinggi Inggris yang menorehkan lebih dari 20 gol.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini