TRIBUNNEWS.COM- Pelatih timnas Vietnam U16 merasa kekalahannya atas Indonesia U16 di Piala AFF karena keputusan wasit.
Timnas Vietnam U16 kalah 2-1 dari Indonesia U16 dalam pertandingan penyisihan grup A.
Kekalahan itu membuat Timnas Indonesia U16 otomatis lolos babak semifinal, sedangkan timnas Vietnam U16 kini berharap lolos sebagai runner-up terbaik.
Indonesia U16 dan Thailand U16 dipastikan lolos babak semifinal.
Duat tim lagi masih diperebutkan. Yaitu juara grup C dan runner-up terbaik dari grup A sampai C.
Vietnam U16 terancam tersingkir oleh tiga tim dari grup C yang masih bersaing yaitu Malaysia, Myanmar, dan Kamboja.
Dua tim dari grup C yaitu Malaysia dan Myanmar telah mengumpulkan 4 poin. Sedangkan Kamboja mengumpulkan 3 poin.
Pada laga terakhir grup C, Myanmar akan menghadapi Kamboja sedangkan Malaysia menghadapi tim yang tersingkir, Australia.
Jika Malaysia dan Myanmar menang di laga terakhir maka dipastikan Vietnam gagal ke semifinal.
Pelatih Nguyen Quoc Tuan dari Vietnam U16 kecewa dengan hasil pertandingan Indonesia U16 melawan Vietnam U16.
Dia mengatakan bahwa wasit membuat keputusan yang menguntungkan Indonesia U16 pada pertandingan final Grup A U16 Asia Tenggara 2022.
“Saya tidak berharap skenario bergantung pada tim lain untuk lolos ke semi final. Kami ingin memutuskan sendiri di pertandingan melawan Indonesia U16. Bermain di bawah tekanan penonton Indonesia tidak mudah bagi para pemain. U16 Vietnam," kata pelatih Vietnam U16 seperti dikutip dari Soha.vn.
Menurutnya, pada babak kedua, para pemain Vietnam kurang konsentrasi dalam dua situasi yang berujung pada gol.
"Selain itu, tim juga dirugikan dengan keputusan wasit. Saya pikir, Vietnam U16 telah mengalami banyak kerugian di semua sisi," kata pelatih Nguyen Quoc Tuan usai Vietnam kalah 1-2 dari Indonesia U16.