AC Milan Bukan Favorit Scudetto Serie A Liga Italia 2022, Rossoneri Justru Cocok Jadi Kuda Hitam
TRIBUNNEWS.COM - Memasuki musim baru Serie A Liga Italia 2022/2023, juara bertahan peraih scudetto, AC Milan kembali menjadi tim bukan favorit juara musim ini.
Seperti musim lalu, status kuda hitam kembali disematkan ke AC Milan yang dilatih Stefano Pioli tersebut.
Status ini, melansir ulasan SempreMilan, justru akan menjadi kuntungan tersendiri bagi Rossoneri yang musim ini akan berlaga di berbagai kompetisi termasuk Liga Champions Eropa.
Baca juga: Milan Kesengsem Onyedika, Santamaria Bisa Lapis Tonali yang Cedera, Yacine Adli Wildcard Baru Pioli
Baca juga: Update Transfer AC Milan, Ini Tiga Nama Calon Pemain Baru Rossoneri dalam 48 Jam ke Depan
Selama Liga Italia musim 2021-22, tim asuhan Stefano Pioli memang kurang meyakinkan muncul sebagai juara di akhir musim.
Menjalani naik-turun posisi di klasemen Liga Italia, Milan tampil angin-anginan di sejumlah pertandingan krusial dalam perburuan juara.
Meski akhirnya bisa mengakhiri penantian 11 tahun untuk Scudetto pada musim lalu, AC Milan mendapat persaingan sangat keras dari Inter Milan dan Napoli hampir di sebagian besar musim lalu.
Kesalahan Inter dalam pertandingan melawan Bologna di pekan-pekan terakhir musim lalu pada ujungnya membuat Rossoneri memiliki takdir ke jalur juara.
Baca juga: Barcelona dan Manchester City Deal, Blaugrana Bakal Depak Sejumlah Bintang Demi Bernardo Silva
Baca juga: Arsenal Bukan Kaleng-kaleng Musim Ini, Debut Brilian William Saliba, 4 Pemain di Pintu Keluar
Memanfaatkan terpelesetnya Inter MIlan, AC Milan mampu mengatasi tekanan yang datang untuk memenangkan masing-masing dari enam pertandingan terakhir mereka – hanya kebobolan dua kali dalam 11 pertandingan terakhir.
Mahkota juara Serie A Liga Italia akhirnya kembali dipegang AC Milan, gelar juara Italia untuk pertama kalinya sejak 2010-11.
Pun, berstatus sebagai juara bertahan, AC Milan bukan favorit jura Serie A Liga Italia musim ini.
Rossoneri menghadapi musim mendatang yang penuh tantangan, satu di antaranya datang dari tekanan pada pasukan Stefano Pioli untuk mempertahankan gelar liga.
Tekanan ini bukan main-main, Inter Milan pernah gagal saat gagal mempertahankan mahkota juara pada musim sebelumnya.
Terlebih, ada target khusus yang disematkan di skuad pada ajang di Liga Champions dan Coppa Italia.
Baca juga: Berita Milan, Lazetic Nyaris Dilempar ke Empoli, Duel Lawan Juve Rebutan Frattesi, Buang Bakayoko