Sandro Tonali Kirim Pesan ke Fans Milan dan Arsenal di Tato Baru, Fikayo Tomori Resmi Terima Kontak Baru
TRIBUNNEWS.COM - Menjelang penutupan bursa transfer musim panas ini, AC Milan dihebohkan kabar dikaitkannya gelandang sentral lini tengah mereka, Sandro Tonali ke klub Liga Inggris, Arsenal.
Sejumlah laporan media Inggris menyebut, ada negosiasi yang terjadi antara Milan dan Arsenal terkait peluang transfer Sandro Tonali.
Belakangan, Sandro Tonali angkat bicara soal rumot tersebut. Sang jenderal lapangan tengah di Milan dan Timnas Italia itu menyampaikan pesan buat fans Milan dan Arsenal lewat tato barunya.
Baca juga: Tawaran Kurang Dari Rp 1 T Arsenal ke Sandro Tonali Jadi Bahan Tertawaan, Milan Ideal Buat Raspadori
Baca juga: AC Milan Bakal Punya 3 Ibrahimovic, Pagari Kalulu-Tonali dari Arsenal-Spurs, Ballo-Toure Didepak?
Gelandang Milan, Sandro Tonali menegaskan dia ingin bertahan.
Pemain berusia 22 tahun menyiratkan, AC Milan adalah klub impiannya sedari kecil.
Demi itu, Sandro Tonali bersedia berkorban demi I Diavolo Rosso, julukan AC Milan, termasuk rela dipotong gajinya demi kesimbangan keuangan klub.
Pemain Timnas Italia itu bersiap menatap musim ketiganya di San Siro, musim kedua sejak ia bergabung dengan rossoneri secara permanen dari Brescia.
Sandro Tonali awalnya dipinjamkan ke Milan pada 2020. Sempat lambar di awal musim, Sandro Tonali menjelma menjadi jangkar permainan AC Milan.
Setelah satu musim, klub raksasa Serie A itu tak ragu untuk memberi kontrak permanen buat Sandro Tonali setahun lalu.
Baca juga: Milan Kesengsem Onyedika, Santamaria Bisa Lapis Tonali yang Cedera, Yacine Adli Wildcard Baru Pioli
Baca juga: Berita Milan, Taktik Bunglon Pioli, Charles De Ketelaere dan Yacine Adli Bikin Rossoneri Tak Terbaca
Sandro Tonali, penggemar Milan seumur hidupnya, setuju untuk dipotong gaji untuk bisa kembali bermain di San Siro setelah masa pinjamannya.
Bagi Tonali, hal itu bukan masalah besar. Dia menyebutnya sebagai konsekuensi alami.
Terbukti, keputusan Sandro Tonali tepat. Dia menjelma menjai pemain yang cenderung tak tergantikan di lini tengah Milan.
"Itu adalah hal yang benar untuk dilakukan dan perkembangan saya merupakan konsekuensi alami," katanya kepada Sette Magazine.