TRIBUNNEWS.COM - Salah satu sorotan menarik yang mewarnai laga antara PSM Makassar kontra Arema FC, Sabtu (20/8/2022) mendatang, yakni keberadaan pelatih kedua tim.
Dari kubu PSM Makassar, ada sosok Bernardo Tavarez yang sejauh ini mampu melambungkan performa Juku Eja.
Sementara itu, kubu Arema FC diarsiteki pelatih yang tak kalah bagus juga yakni Eduardo Almeida.
Uniknya, dua pelatih dari tim tersebut sama-sama punya darah asal Portugal.
Baca juga: PSM Makassar vs Arema FC, Head to Head Sengit, Peluang Singo Edan Beri Kekalahan Perdana
Sebagaimana misal Bruno Tavarez yang lahir 42 tahun lalu di Proenca Nova, Portugal.
Lalu, Almeida lahir dua tahun lebih dulu daripada Alvarez tepatnya di Lisbon, Portugal.
Kini, baik Alvarez dan Almeida akan beradu taktik demi bisa membawa timnya memperoleh kemenangan pada laga pekan kelima musim ini.
Alvarez tentu punya bekal lebih bagus lantaran mampu mengangkat performa PSM Makassar dalam mengarungi kompetisi musim ini.
Pelatih berkepala pelontos itu secara tak terduga membawa PSM Makassar yang tak terlalu dihuni pemain bintang mampu meraih hasil secara konsisten.
Tim Juku Eja sejauh ini masih sengit bersaing memperebutkan puncak klasemen dengan Madura United dan Persikabo 1973.
Torehan tiga kemenangan dan satu hasil imbang mewarnai catatan impresif awal musim dari ketiga tim tersebut termasuk PSM Makassar.
Selain konsisten di kompetisi lokal, PSM Makassar juga sukses melaju cukup jauh di Piala AFC 2022.
Tim Juku Eja saat ini berhak tampil di final Piala Asia 2022 zona Asean.
Di balik perjalanan impresif yang ditorehkan PSM Makasar tersebut, tentu keberadaan Bernardo Tavarez tak bisa dilupakan begitu saja.