TRIBUNNEWS.COM - Striker Leeds United, Rodrigo Moreno telah menjadi topskor sementara Liga Premier dengan 3 gol.
Di bawah asuhan Marsch di Leeds United, bakat Rodrigo Moreno sebagai ujung tombak langsung terasah.
Rodrigo Moreno jadi topskor sementara setelah mencetak satu gol ke gawang Wolverhampton, dan dua gol ke gawang Southampton.
Chelsea tak pernah kalah dari 7 duel kontra Leeds United.
Duel Leeds United kontra Chelsea dalam pekan ketiga Liga Primer di venue Ellen Road, Minggu (21/8) malam nanti, bisa jadi menjadi panggung sesungguhnya untuk Rodrigo.
Striker Leeds United ini memang sedang melejit di awal musim.
Dia menjadi topskor sementara dengan tiga gol setelah mencetak satu gol dalam kemenangan Leeds 2-1 atas Wolverhampton, dan imbang 2-2 kontra Southampton.
Bahkan di pra-musim, pemain asal Spanyol berusia 31 tahun itu mencetak lima gol dalam lima pertandingan, termasuk hattriknya melawan klub Italia, Cagliari.
Ini adalah musim ketiga Rodrigo berkiprah di Liga Primer.
Musim pertamanya jauh dari mengesankan dimana dia hanya mengemas tujuh gol. Pun musim lalu, dengan hanya menyumbang enam gol.
Tapi kini, di bawah asuhan pelatih anyar asal Amerika Serikat, Jesse Marsch, Rodrigo seperti menemukan kehebatannya dalam mencetak gol.
Dengan kepindahan Raphina ke Barcelona, maka peran, dan Rodrigo pun jadi lebih terasa, dan dibutuhkan.
Motivasinya semakin berlipat setelah Marsch mengalungkan ban kapten di lengannya.
"Dia pantas memakai ban kapten. Dia pantas memimpin di lapangan, mengambil eksekusi penalti, dan juga memimpin serangan. Dia siap bermain di level tertingginya," kata Marsch membanggakan andalam barunya ini.