Setelah mengalami musim tak menyenangkan pada dua tahun terakhirnya, Arteta tampaknya sudah belajar dari kesalahan dan pengalaman buruknya pada musim-musim sebelumnya.
Pada musim ini, sentuhan brilian yang diberikan Arteta seakan belum ada obatnya setelah membawa Arsenal menang tiga laga beruntun musim ini.
Permainan cantik, kolektif, penuh energi dan kedisiplinan tinggi seakan membuat Arsenal layak dianggap sebagai musuh berbahaya musim ini.
Di balik itu semua, peran sentral Arteta sebagai pelatih tentu tak bisa dilepaskan dari performa ciamik Arsenal.
Kini, Arteta hanya perlu melanjutkan apa yang sudah ia bangun pada musim ini untuk bisa melambungkan prestasi Arsenal di semua kompetisi yang dia ikuti.
Pada laga selanjutnya, Arsenal dijadwalkan akan menghadapi tim promosi lainnya, Fulham, tepatnya Sabtu, 27 Agustus 2022.
Jika mampu memenangkan laga tersebut, Arteta secara tidak langsung sukses membawa Arsenal menyapu bersih semua laga pada bulan ini.
Peluang Arteta untuk kembali meraih penghargaan pelatih terbaik bulanan sangat terbuka lebar jika timnya mengalahkan Fulham pada laga berikutnya.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)