Kerusuhan Pasca-Persib Bandung Keok dari Bali United, Teco Minta Bobotoh Legowo Terima Kekalahan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Laga bertensi tinggi tersaji di laga Persib Bandung vs Bali United pada pekan keenam lanjutan Liga 1 2022/2023.
Pada partai tersebut, Persib yang tampil sebagai tuan rumah harus takluk 2-3 dari tim tamu asal Pulau Dewata tersebut.
Dalam laga tersebut memang beberapa Bobotoh - julukan pendukung Persib, terlihat meluapkan emosinya dengan menyoraki pemain dan ofisial Bali United.
Baca juga: Luis Milla Boyong Dua Asisten Pelatih ke Persib Bandung, Bukan Sosok Sembarangan
Baca juga: PSSI Bakal Panggil Klub-Klub Liga 1 yang Disponsori Rumah Judi, Mau Beri Sanksi?
Pelatih Bali United, Alessandro Stefano Cugurra Rodrigues mengatakan, pendukung Persib harus dapat menerima kekalahan dengan lapang dada.
"Kita harus tau suporter juga tau berapa kali dia (Persib) hilang (maksudnya rugi), terkadang dia (Persib) harus main di tempat netral, ketika ada masalah di dalam atau luar stadion, situasi ini gak bagus," ungkap pelatih yang akrab disapa Teco itu.
"Bukan untuk suporter Persib saja, tapi semua suporter Indonesia harus tau situasi sepak bola kamu harus terima ketika kamu kalah terima, menang juga terima," lanjutnya.
Dalam laga tersebut wasit, M Erfan Efendi menarik kartu kuning sebanyak enam kali, ditambah satu kartu merah yang diberikan kepada kiper Bali United, Nadeo Arga Winata.
Baca juga: Juve-Inter Kena Hukum, Milan Lolos Sanksi UEFA, Leao Tertarik Gabung Chelsea, Carlo Simic Medekat
Pada saat pemain dan ofisial tim Bali United akan meninggalkan lapangan dan masuk menuju ruang ganti pun harus mendapatkan pengamanan dari pihak berwajib.
"Dia (Polisi) buat kita bisa keluar dari lapangan. Waktu pertama waktu keluar dia lempar batu ke kita. Polisi terima kasih bisa bantu kita keluar. Sekali lagi kita sebagai pelatih bermain profesional, kita cuma datang buat kerja keras pasti kita respek ke tim lawan dan suporter lawan," ujar Teco.
Bali United memimpin kenggulan dua gol pada babak pertama.
Dua gol uang yang dicetak oleh tim juara bertahan itu diciptakan 0lewat Privat Befolo (25') dan Ilija Spasojevic (44).
Sementara, Persib membuat gol melalui penalti David Da Silva di menit ke-63 dan sundulan Erwin Ramdani di menit ke-88.
Jalannya Pertandingan
Unggul jumlah pemain tidak membuat Persib Bandung menang dari Bali United, mereka kalah dengan skor 2-3.
Big Match Liga 1 berlangsung seru, hingga menit awal babak pertama kedua tim melakukan tekanan ke lawannya.
Pada menit ke-8 Febri Hariyadi mendapatkan peluang mencetak gol, sayang tendangannya masih membentur mistar gawang.
Menit ke-10 Febri kembali mendapatkan peluang untuk mencetak gol, tetapi Nadeo berhasil menyelamatkan tendangan keras dari Febri.
Meski mempunyai banyak kesempatan untuk mencetak gol, Persib Bandung belum mampu merubah papan skor.
Hingga menit ke-21 skor masih sama, 0-0.
Bali United sebenarnya juga memiliki beberapa kesempatan, tetapi belum mampu mendapatkan gol.
Pada menit ke-24 Privat Mbarga mendapatkan peluang mencetak gol, sayang tendangannya masih bisa diselamatkan oleh I Made Wirawan.
Menit ke-25 memanfaatkan umpan dari sepak pojok, Privat Mbarga berhasil mencetak gol.
Sundulan kerasnya tidak bisa diantisipasi oleh pemain Persib Bandung atau oleh I Made Wirawan.
Meski Persib Bandung menguasai jalannya pertandingan, mereka belum mampu menjebol gawang Bali United hingga menit ke-32.
Menit ke-45 Ilija Spasojevic berhasil menyundul dengan baik bola umpan dari Rizky Fajrin.
Skor kembali berubah menjadi 0-2 untuk keunggulan dari Bali United.
Menit ke-45+2 Nadeo mendapatkan kartu kuning kedua sehingga harus mandi lebih cepat.
Kartu kuning kedua itu didapatkan oleh Nadeo ketika bersitegang dengan Ricky Kambuaya.
Hingga babak pertama berakhir skor masih sama, 0-2 untuk keunggulan dari Bali United.
Pada babak kedua, bermain dengan 10 pemain membuat Bali United harus bermain lebih bertahan.
Tetapi meski menguasai jalannya pertandingan, Persib Bandung belum mampu mencetak gol ke gawang Bali United.
Hingga menit ke-58 Persib Bandung masih tertinggal dengan Bali United dengan skor 0-2.
Pada menit ke-61 Persib Bandung mendapatkan hadiah tendangan penalti.
David da Silva yang melakukan eksekusi berhasil melakukannya dengan cukup baik.
Persib Bandung akhirnya berhasil mencetak gol dan mempersempit jarak gol dengan Bali United.
Skor sementara adalah 1-2 masih dengan keunggulan sementara Bali United.
Setelah mencetak gol Persib Bandung tampak lebih meningkatkan intensitas serangan.
Sementara Bali United semakin bermain ke belakang, mereka mengandalkan serangan balik.
Karena Bali United fokus mengamankan keunggulan membuat Persib Bandung sulit menembus lini belakang lawannya.
Pada menit ke-73 Febri kembali mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol, sayang sekali tendangan kerasnya masih melenceng di sisi gawang.
Menit ke-74 Rachmat Irianto mendapatkan peluang untuk mencetak gol.
Sayang sekali tendangan terukur dari Rachmat Irianto bisa ditepis oleh penjaga gawang Dewa United.
Meski hanya mengandalkan serangan balik Bali United tetap mendapatkan peluang mencetak gol.
Pada menit ke-77 Privat Mbarga berhasil melakukan tendangan keras kearah gawang.
Sayang tendangan tersebut masih bisa ditepis oleh penjaga gawang Persib Bandung.
Menit ke-80 Bali United justru berhasil menggandakan keunggulan.
Memanfaatkan umpan, M. Rahmat berhasil melakukan tendangan keras dan tidak bisa diantisipasi oleh I Made Wirawan.
Skor kembali berubah, 1-3 untuk keunggulan dari Bali United.
Menit ke-84 Persib Bandung kembali mendapatkan hadiah tendangan penalti.
Tetapi tendangan David da Silva masih bisa diamankan oleh Muhammad Ridho, sehingga skor masih sama.
Satu menit berselang Erwin Ramdani berhasil mencetak gol, sehingga Persib Bandung berhasil mempersempit jarak gol dari Bali United.
Tetapi gol dari Erwin Ramdani tidak mampu membawa Persib Bandung menang dari Bali United.
Hingga pertandingan berakhir Bali United berhasil menjaga keunggulan mereka dengan skor akhir 2-3.
(Alfarizy AF/M39)