Keempatnya, termasuk Tyrell Malacia, diyakini akan mengisi posisi utama di skuad Manchester United pada laga-laga berikutnya.
Bicara soal Tyrell Malacia, pemain berusia 23 tahun dari Belanda ini seolah menasbihkan diri menjadi penguasa baru di sektor wing back left.
Jangan lagi bicara soal Luke Shaw yang terbukti melempem di laga-laga kelam Manchester United, Tyrell Malacia muncul sebagai sosok enerjik yang disiplin tak hanya mengawal lawan di daerah pertahanan tapi juga rajin membantu penyerangan.
Squawka mencatat, Tyrell Malacia menjadi satu-satunya pemain di laga Manchester United vs Liverpool tersebut yang mampu mengukirkan passing accuracy di atas 90 persen.
Tak cuma itu, di cekatan, lincah, dan galak menyambar bola di kaki lawan lewat sergapan-sergapan yang membuat pemain Liverpool jadi sering kehilangan ball possesion.
Begitu impresifnya penampilan Tyrell Malacia, sampai-sampai pemain legendaris Manchester United, Gary Neville, takjub pada buasnya sang pemain di laga tersebut.
"Dia punya sesuatu yang dibutuhkan skuad, nyali dan keberanian," kata Gary Neville dilansir Sky Sports.
Punya nyali dan berani yang disebutkan Gary Neville atas aksi Tyrell Malacia itu memang bukan isapan jempol.
Peta panas tubuh sang pemain di laga Manchester United vs Liverpool tersebut menunjukkan, kalau Tyrell Malacia memang penguasa baru di sektor sayap kiri permainan Manchester United.
Banyak pihak, khususnya fans, yang menyebut Manchester United kini sudah mendapat pengganti yang sepadan untuk sosok Patrice Evra yang menjelma pada diri Tyrell Malacia.
Lisandro Martinez Bungkam Kritik Soal Tinggi Badan
Pada awal kedatangannya di Old Trafford, Lisandro Martinez langsung dihujani dengan berbagai kritik dan pesimisme tinggi akan kemampuannya.
Punya tinggi badan hanya 175 cm tapi berbanderol hampir satu triliun (dibeli dari Ajax dengan mahar 55 juta poundsterling atau sekitar Rp 989,3 miliar), Lisandro Martinez dicibir sebagai central back pendek yang akan kalah bersaing dengan para penyerang berpostur ideal di Liga Inggris.
Dua kekalahan memalukan Manchester United dari tim medioker di awal Liga Inggris, seolah menebalkan penilaian itu, si pendek bakal selesai.