Hanya, Lisandro Martinez menjawab hinaan itu lewat cara yang gagah perkasa. Gelandang dan penyerang Liverpool yang bertubuh lebih tinggi darinya dia sapu semua.
Lagi-lagi, lewat aksi nyali dan keberanian menjadi modal utama penampilan Lisandro Martinez tadi malam.
Sang pemain menjadi palang pintu paling andal Manchester United dari tembakan-tembakan yang dilepaskan pemain Liverpool.
Duetnya dengan Raphael Varane, padu, menyisakan Harry Maguire yang terpana menyaksikan aksi mereka dari bangku cadangan.
Aksi dua palang pintu Manchester United Raphael Varane dan Lisandro Martinez memang layak jadi rujukan Harry Maguire.
Secara total, keduanya menunjukkan 100 persen dribble sempurna, melakukan 16 sapuan, memenangkan 75 persen duel udara, dan sejumlah atribut penting yang wajib dimiliki seorang bek tengah.
Pada laga melawan Liverpool inilah Lisandro Martinez menunjukkan mengapa dia mendapat julukan 'The Butcher', Si Penjagal.
Lewat terkaman-terkaman ke arah bola, pemain Liverpool memang terlihat kepayahan mengendalikan situasi, alih-alih mengoper justru terlihat lebih banyak kehilangan ball posession.
Pun, kompetisi masih terlalu panjang bagi semuanya, terlebih bagi Lisandro Martinez. Masih banyak laga lain yang harus dia buktikan kualitasnya lewat konsistensi permainan.
Tapi setidaknya, orang tak akan lagi bisa memandang remeh Lisandro Martinez hanya karena ukuran tinggi tubuhnya. (oln/*)