Arema FC kalah bersaing dengan tim semacam Borneo FC, Barito Putera, hingga PSM Makassar.
Dua tahun berikutnya, Arema FC kembali mengalami nasib yang sama seperti pada tahun 2017.
Hal itu dibuktikan dengan posisi akhir yang ditempati Arema FC setelah mengarungi panjangnya kompetisi Liga 1.
Tim Singo Edan lagi-lagi harus puas menempati posisi kesembilan pada akhir musim.
Jika dilihat dari perolehan poin, capaian Arema FC pada tahun tersebut tergolong lebih buruk daripada sebelumnya yakni 46 poin.
Torehan 13 kemenangan, 7 hasil imbang dan 14 kekalahan mewarnai perjalanan sulit Arema FC pada musim tersebut.
Berkaca dari hal tersebut, kutukan juara Piala Presiden secara tidak langsung seperti telah rutin menjadi momen dejavu bagi Arema FC.
(Tribunnews.com/Dwi Setiawan)