Namun beda halnya dengan musim ini. BRI Liga 1 2022 baru melakoni enam pertandingan, namun gawang Maung tak ubahnya menjadi mangsa empuk bagi tim-tim lawan.
Tercatat, Persib Bandung sudah kebobolan 13 kali, alias lebih dari setengah catatan musim lalu.
Ini menjadi pekerjaan berat untuk Milla.
Jika berkaca materi pemain, pertahanan Maung Bandung tak banyak mengalami perombakan.
Nick Kuipers, Achmad Jufriyanto plus Rachmat Irianto menjadi opsi yang bisa diandalkan.
Akan tetapi penampilan ketiganya jauh dari kata memuaskan.
2. Produktivitas Gol Menukik Tajam
David da Silva, Ezra Walian hingga Ciro Alves merupakan bomber beken yang menghiasi lini depan Persib.
Namun realitanya, Persib Bandung baru mengemas 9 gol.
Produktivitasnya sama dengan RANS Nusantara FC yang menghuni posisi 17.
Ini menjadi tantangan bagi Milla untuk mempertajam finishing touch lini depannya. Persib tergolong tim yang memiliki presentase peluang banyak per pertandingannya.
Namun dengan rasio gol minim ini, menunjukkan ada yang kurang dari penyelesaian akhir Persib.
3. Hindari One Man Show
Yap, sejauh ini David da Silva menjadi tumpuan lini serang Persib.
Dia sudah membukukan enam gol, artinya lebih dari setengah gol Maung Bandung tercipta lewat mantan bomber Persebaya ini.
Tidak ada yang salah jika DDS mampu mencetak banyak gol. Namun hal ini tak serta merta mengandalkan David seorang.
Banyak pemain Persib yang memiliki naluri gol mumpuni namun hingga pekan ke-6 belum unjuk taji.
(Tribunnews.com/Giri)