News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

BRI Liga 1 Kembali Makan Korban, Kini Giliran Pelatih Eduardo Almeida yang Dipecat Arema FC

Penulis: Isnaini Nurdianti
Editor: Muhammad Nursina Rasyidin
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida menyapa suporter Arema FC, Aremania usai laga lanjutan BRI Liga 1 antara Arema FC melawan Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Minggu (28/8/2022) malam. Arema FC kalah di kandang sendiri dengan skor 0-1 (0-1). Eduardo Almeida resmi dipecat dari Arema FC, menambah deretan pelatih yang menjadi korban keganasan BRI Liga 1 2022. SURYA/PURWANTO

TRIBUNNEWS.COM - BRI Liga 1 2022 kembali memakan korban, kali ini giliran pelatih Eduardo Almeida yang dipecat dari Arema FC. 

Arema FC resmi memecat Eduardo Almeida pada Senin (5/9/2022).

Sebelum resmi dipecat, Eduardo Almeida hanya mampu membawa Arema FC bermain imbang saat bertandang ke markas Barito Putera, Sabtu (4/9/2022).

Pelatih kepala Arema FC, Eduardo Almeida memberikan instruksi kepada pemainnya dari pinggir lapangan dalam laga lanjutan Liga 1 2022/2023 antara Arema FC melawan PSS Sleman di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Jumat (5/8/2022) malam. Eduardo Almeida resmi dipecat dari Arema FC, menambah deretan pelatih yang menjadi korban keganasan BRI Liga 1 2022.  SURYA/PURWANTO (SURYA/PURWANTO)

Baca juga: Kursi Panas Pelatih Arema FC, Tantangan Klasik Obati Penyakit Akut Singo Edan

Keputusan pemecatan Eduardo Almeida diambil setelah Arema FC melalukan evaluasi kinerja pelatih kepala.

Pemecatan Eduardo Almeida dari Arema FC menambah deretan pelatih klub yang sudah menjadi korban keganasan BRI Liga 1 2022.

Lantas, sebelum Eduardo Almeida, siapa saja pelatih yang sudah menjadi korban keganasan BRI Liga 1 2022?

1. Robert Alberts (Persib Bandung)

Robert Alberts menjadi korban pertama.

Persib dan Robert Alberts memutuskan untuk mengakhir kerja sama pada Rabu (10/8/2022).

Pelatih asal Belanda tersebut memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih kepala tim yang berjuluk Maung Bandung tersebut.

Persib dan Robert sepakat untuk tidak melanjutkan kerjasama pada Liga 1 2022/2023 ini.

Hal tersebut tidak lepas dari hasil evaluasi performa Persib yang dari tiga pertandingan hanya meraih satu poin.

Keputusan mundur dari pelatih kepala merupakan sikap yang diambil Robert.

Langkah tersebut diambil demi kebaikan Persib.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini