Berakhirnya kerjasama ini, tidak lepas dari menurunnya penampilan klub berjuluk Laskar Antasari tersebut di lima laga awal pada kompetisi BRI Liga 1 2022.
Riski pora dan kawan-kawan hanya meraih satu kemenangan dan menelan empat kekalahan.
Manager PS Barito Putera, Ikhsan Kamil menjelaskan, berakhirnya kerjasama Laskar Antasari dengan Dejan merupakan kesepakatan dari kedua belah pihak, lantaran persoalan prestasi.
“Keputusan itu adalah hasil kesepakatan kita bersama dan coach dejan, tidak ada permasalahan apapun, termasuk dengan pemain," ucap Ikhsan dikutip dari Instagram resmi klub @psbaritoputeraofficial Kamis (25/8/2022)
Menurut Ikhsan, perpisahan tersebut merupakan hal biasa dalam sebuah klub sepakbola.
"Pilihan mengakhiri kerja sama itu pasti soal prestasi, kita tahu posisi Barito saat ini di dasar klasemen.
"Kita doakan coach Dejan selalu sukses dalam karier dan kita menganggapnya sebagai keluarga besar Barito Putera," ujar Ikhsan.
6. Eduardo Almeida (Arema FC)
Eduardo Almeida resmi dipecat Arema FC pada Senin (5/9/2022).
Arema FC resmi memecat Almeida setelah tim Singo Edan menjalani laga pada pekan ke-8 BRI Liga 1 2022 menghadapi Barito Putera di Stadion Demang Lehman pada Sabtu (4/9/2022).
Diketahui, Arema FC hanya mampu bermain imbang saat bertandang ke markas Barito Putera.
“Keputusan ini resmi ditegaskan setelah semua jajaran pimpinan dan manajemen Arema FC bulat mengevaluasi kinerja pelatih kepala,” tegas Manajer Arema FC Ali Rifky dikutip dari aremafc.com Senin (5/9/2022).
Sebagai pengganti Almeida, Arema FC menunjuk pelatih Kuncoro sebagai caretaker untuk menghandle tim Singo Edan.
Sebelumnya, Almeida telah memberikan gelar juara Piala Presiden 2022 saat menukangi Arema FC.
(Tribunnews.com/Isnaini Nurdianti)