Tim berjuluk Juku Eja itu memang cukup mendominasi permainan hingga memasuki menit ketujuh.
Persebaya Surabaya bahkan cukup kesulitan untuk bisa menguasai bola karena saat pemain mengamankan bola selalu mampu dipotong pemain PSM.
Pertandingan tetap dikuasi tim asuhan Bernardo Tavares hingga memasuki menit ke-13.
Sebab Bajul Ijo terlihat cukup jelas kesulitan membobol pertahanan PSM karena pergerakan Silvio Junior, Sho Yamamoto, hingga Alta Ballah mampu dibaca.
Bahkan saat Supriadi mampu membawa bola hingga depan gawang, lagi-lagi berakhir tanpa adanya peluang emas ke gawang PSM.
Justru Yakob Sayuri dan kawan-kawan tampil dengan percaya diri dan terus menekan pertahanan Persebaya.
Hingga akhirnya, Ramadhan Sananta berhasil membawa PSM unggul lebih dulu pada menit ke-16 dengan skor 1-0.
Ramadhan Sananta berhasil membobol gawang Satria Tama setelah memanfaatkan bola pantulan yang mengenai kaki pemain Persebaya.
Setelah menerima pantulan itu, striker lokal tersebut pun langsung menendang dengan kaki kirinya, sehingga Satria Tama tak mampu menghalaunya.
Persebaya bermain di bawah tekanan hingga memasuki menit ke-35, mereka bahkan tak mampu mengembangkan pertandingan.
Permainan dibawah tekanan itu pun dimanfaatkan dengan bagus oleh PSM.
Sehingga para pemain PSM melakukan serangan cepat pada akhir-akhir pertandingan dan akhirnya permainan berani mereka berbuah manis.
Tepat pada menit ke-45, PSM menambah keunggulan melalui Yakob Sayuri.
Persebaya bermain dibawah tekanan dan kemelut di depan gawang pun terjadi, tetapi saat bola sudah berada di dekapan Satria Tama jatuh begitu saja.