TRIBUNNEWS.COM - Tim asuhan Carlos Pena, Persija Jakarta mencoba bangkit setelah pekan negatif di bulan September yang tidak pernah menang dalam 4 pertandingan.
Namun setelah itu, Persija mengemas dua kemenangan beruntun di bulan Oktober. Masing-masing saat menghadapi PSIS (2-0) dan Arema FC (2-1).
Hasil tersebut membuat Persija naik ke peringkat 6 klasemen Liga 1 dan hanya terpaut 5 angka dengan pemegang takhta Bali United.
Menurut Carlos Pena, kunci dari dua kemenangan di atas tak lepas dari tekad para pemain untuk keluar dari tren negatif.
"Kunci kemenangan dalam dua pertandingan terakhir adalah keinginan kembali dari situasi yang kurang baik setelah empat laga tak menang (September)," ucap Carlos Pena dikutip dari laman Persija.
"Semua bekerja keras, semua bisa bekerja dengan baik," sambungnya.
Setelah ini, tren positif Persija bakal diadang oleh duo tim Jawa Timur, Madura United dan Persebaya.
Pertandingan melawan Madura United akan berlangsung di Stadion Pakansari pada Rabu (6/11/2024).
Sedangkan menghadapi Persebaya dilangsungkan setelah FIFA Matchday November 2024.
Menilik track record melawan Madura United dan Persebaya, Persija punya hasil yang berbeda dengan langkah yang berat.
Dalam lima pertandingan terakhir melawan Madura United, Persija hanya memenangkan satu pertandingan.
Kemenangan itu didapat pada Juli lalu di mana tim Macan Kemayoran menang 2-1 atas Madura United di Bali.
Sebelum itu, Persija kalah dua kali beruntun dari Madura United, dan dua kali bermain imbang tanpa gol.
Sementara melawan Persebaya catatan Persija lebih baik dibandingkan melawan Madura United.