Pergerakannya di sisi flank kanan kerap kali merepotkan pertahanan Bianconeri.
Dan benar, mantan pemain Inter Milan tersebut menjadi pembeda pada menit ke-18.
Dia berhasil mencetak gol melalui assist Mazzocchi.
Uniknya, gol ini tercipta tak lepas dari blunder yang dilakukan Juan Cuadrado.
Penggawa Timnas Kolombia ini luput menyundul bola, yang mengakibatkan si kulit bundar jatuh di kaki Mazzocchi.
Sang winger memanfaatkan momentum tersebut untuk merangsek ke dalam pertahanan Juventus yang diakhiri umpan ke area kotak penalti.
Sodoran tersebut dimanfaatkan dengan baik Candreva untuk mengoyak gawang Juventus kawalan Mattia Perin.
Tertinggal satu lesakan, Juventus semakin gencar melancarkan serangan.
Uniknya, Salernitana memilih tak bertahan untuk menjaga keunggulan.
Piatek dan kolega memilih meladeni permainan terbuka dengan mengandalkan umpan-umpan crossing.
Perlu dicatat, Salernitana tak hanya memiliki Candreva sebagai andalan. Namun juga Piatek yang mempunyai CV pernah membela AC Milan.
Memasuki menit ke-40, Juventus justru menurunkan intensitas serangan.
Skor babak pertama ditutup dengan kedudukan 0-2 setelah Krzysztof Piatek mencetak gol lewat titik penalti di menit 45+5'.
Pada babak kedua, Juventus meningkatkan intensitas permainan.