Jacksen pun berkenan membeberkan alasan terkait dirinya mundur dari tim ini.
Ia rupanya menuruti apa yang disarankan oleh sang istri.
"Sebab saya menjadi pertandingan terakhir begini, selama saya dua hari ini Selasa atau Senin, Senin kalau tidak salah, ada keluarga saya di Stadion," terang Jacksen selepas pertandingan melawan Bhayangkara FC, beberapa waktu lalu.
"Terus kebetulan tempat tinggal saya berhadapan dengan mess, ada desakkan suara dari luar Jacksen out, Jacksen out."
"Tetapi ada satu suara di antara semua itu yang harus saya dengar, suara istri saya,” sambungnya.
Ia lantas menjabarkan lagi proses yang ia alami bersam sang istri dan keluarga.
"Istri saya begitu saya pulang ditanya 'kenapa kamu masih bertahan disini? Kamu sudah mendapatkan banyak hal disini, masa kamu tidak bisa hidup kalau tidak berada disini' saya dengar," ujar Jacksen.
"Tiba di rumah, habis kalah, istri ngomelin saya hampir satu jam."
"Habis itu kita makan bersama, tidur, lalu saat terbangun saya langsung hubungi bos-bos saya, saya langsung sampaikan itu (pengunduran diri-red)."
"Karena, desakkan dari istri itu lebih dahsyat dari siapapun,” pungkasnya.
(Tribunnews.com/Guruh)