Segala upaya anak asuh Thomas Doll masih belum mampu membahayakan gawang Miswar Saputra.
Madura United mulai menumpuk pemain di lini belakang.
Mereka coba mengandalkan serangan balik sebagai senjata.
Kontroversi terjadi di menit ke-34, Novan Setya melakukan penetrasi dari sisi kanan penyerangan Madura United.
Namun ia dijatuhkan saat mencoba mengejar bola.
Tekel yang dilakukan pemain Persija untuk mengadang Novan sebenarnya mengenai kaki sang pemain.
Akan tetapi wasit tak menunjuk titik putih sehingga pertandingan terus berlangsung.
Pada menit ke-37, para pemain Macan Kemayoran memperagakan skema yang apik.
Kerja sama antara Michael Krmencik dan Hanno Behrens benar-benar merepotkan pemain Madura United.
Tendangan yang dilakukan Behrens sayangnya masih melebar.
Kedua tim tak mampu mencetak gol hingga wasit meniupkan peluit tanda berakhirnya babak pertama.
Skor sama kuat 0-0 menjadi hasil babak pertama ini.
Pada babak kedua, Persija Jakarta mencoba menekan ke pertahanan Madura United.
Sayangnya tekanan-tekanan yang dilakukan Macan Kemayoran masih tak berbuah hasil.
Hanno Behrens yang biasanya tampil menggigit malah kurang bersinar.
Demikian pula dengan Michael Krmencik yang tak berkutik di lini depan.
Tak ada gol yang tercipta hingga wasit meniup peluit panjang.
Skor 0-0 menjadi hasil akhir Persija Jakarta vs Madura United.
(Tribunnews.com/Guruh)