Laporan Wartawan Tribunnews.com, Alfarizy AF
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PSS Sleman telah menunaikan pertandingan pekan ke-10 di lanjutan Liga 1 2022/2023.
Tim berjuluk Laskar Sembada itu harus mengakui ketangguhan Persikabo 1973, saat dikalahkan 0-2 di Stadion Pakansari, Bogor, Jawa Barat, Kamis (15/9/2022).
Pasca kekalahan tersebut, PSS memiliki kesempatan untuk istirahat selama dua pekan jelang gelaran FIFA Matchday.
Pelatih PSS, Seto Nurdiantoro pun mengaku akan segera melakukan evaluasi untuk memanfaatkan jeda tersebut.
Sejauh ini memang penampilan Laskar Sembada masih inkonsisten. Sampai pertandingan kontra Persikabo di pekan ke-10, PSS baru meraih tiga kemenangan.
"Dengan jeda waktu sedikit lebih panjang memang akan kami gunakan untuk memperbaiki apa yang kurang di awal," kata Seto.
Dibalik inkonsisten yang ditunjukkan oleh penampilan Boaz Solossa dkk, Seto menyinggung soal absennya pemain asing PSS.
Tak hanya itu, ia juga membahas sempitnya jeda waktu turnamen pramusim dengan gelaran Liga 1 yang memaksa pemainnya pulih lebih cepat.
"Evaluasi kami dengan banyaknya pemain asing kami yang cedera, memang masalah kondisi fisik. Memang masalah masa ototnya belum secara full karena baru persiapan langsung kami tampil di Piala Presiden. jadi ini sedikit evaluasi buat kami untuk meningkatkan daya tahan kecepatannya," ungkap pelatih berusia 48 tahun itu.
Seto pun berharap dalam jeda dua pekan itu kondisi pemainnya bisa berangsur membaik. Layaknya pelatih lain, ia juga memberikan waktu libur bagi skuad Laskar Sembada.
"Harapannya dengan waktu yang ada kondisi pemain semakin baik. Waktu yang ada ini jelas kami akan memberikan libur ke pemain, dan kami akan mulai latihan lagi Senin, jadi mereka akan libur selama tiga hari," kata Seto.
Sekadar informasi PSS Sleman saat ini menduduki peringkat ke-9 klasemen sementara dengan catatan 12 poin.
Pada pertandingan selanjutnya PSS akan menjamu Pendekar Cisadane di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (29/9/2022).