Musim lalu mereka finis 16 poin di belakang juara AC Milan dan tersingkir dari babak 16 besar Liga Champions oleh tim LaLiga Villarreal.
Pemain baru yang direkrut Angel Di Maria mengaku bertanggung jawab atas kekalahan dari Monza saat ia dikeluarkan dari lapangan pada menit ke-40 pertandingan.
Christian Gytkjaer akan mencetak gol kemenangan pada menit ke-74.
Performa buruk membuat Juventus hanya menang sekali dalam tujuh pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi dan dengan rekor 10 poin, tertinggal tujuh poin dari Napoli di puncak klasemen.
Hubungan antara Allegri dan bintang baru Juventus dilaporkan menjadi sangat dingin.
Musim panas lalu, Angel Di Maria adalah salah satu tujuan utama Max Allegri.
Sang pelatih bersikeras untuk beralih ke formasi 4-3-3, dan mengidentifikasi pemain Argentina itu sebagai profil ideal untuk sayap kanan.
Namun menurut la Gazzetta dello Sport melalui JuventusNews24, hubungan antara manajer Italia dan bintang barunya telah memburuk.
Sumber itu menjelaskan bahwa pemain sayap itu bukan satu-satunya di ruang ganti yang memiliki hubungan buruk dengan pemain asli Livorno itu.
Rupanya semuanya dimulai dengan cara Allegri menangani cedera Di Maria, dengan yang terakhir mungkin didorong kembali beraksi sebelum waktunya.
Mantan pemain PSG itu mengalami cedera adduktor selama penampilan pertamanya di Juventus saat melawan Sassuolo pada matchday pembukaan.
Pemain berusia 34 tahun itu kemudian kembali bermain beberapa minggu kemudian di Artemio Franchi melawan Fiorentina.
Di Maria terlihat jauh dari kondisi optimalnya selama perjalanan ke Tuscan dan hanya bertahan selama 45 menit.
Akibatnya, pemain kemudian harus menanggung mantra lain di meja perawatan.
Apalagi, kamera menangkap percakapan pemain Argentina itu dengan Arkadiusz Milik menyusul kekalahan Liga Champions dari Benfica.