TRIBUNNEWS.COM - Udinese sukses menggebrak Liga Italia musim ini dengan nangkir di papan atas.
Hingga pekan ke-7 Liga Italia, Udinese bertengger di posisi tiga dengan torehan 16 poin.
Dari tujuh laga, Udinese sukses memenangkan laga sebanyak lima kali, dan hanya merasakan satu hasil imbang dan satu kekalahan.
Baca juga: Sorotan Liga Italia: Dikejar Chelsea, Rafael Leao Ngebet Tambah Masa Bakti di AC Milan
Bahkan, tim sekaliber AS Roma dan Inter Milan mampu Udinese kalahkan di musim ini dengan skor mencolok.
AS Roma mereka hancurkan dengan skor empat gol tanpa balas. Sedangkan Inter Milan mereka permalukan di kandang dengan kemenangan 3-1.
Performa elite Udinese musim ini merupakan jawaban dari apa yang telah mereka nantikan selama beberapa musim.
Udinese bukanlah tim langganan juara di sepak bola Italia. Namanya juga tak setenar Juventus ataupun duo Milan.
Namun, Udinese selama ini mampu melahirkan bakat-bakat hebat, sebut saja Bruno Fernandes, Juan Cuadrado, Alexis Sanchez, Samir Handanovic, sampai Rodrigo De Paul.
Semua nama yang disebutkan di atas, sekarang telah bermain di tim-tim besar Eropa dan menjadi pemain yang tak tergantikan di klubnya masing-masing.
Cara Udinese Lahirkan Pemain Bintang
Klub berjuluk Zebrette itu ternyata memiliki jaringan pemandu bakat atau biasa disebut dengan scout yang hampir tersebar di seluruh penjuru dunia.
“Udinese benar-benar tim pertama di Italia yang didasarkan pada strategi kepanduan internasional," kata Magda Pozzo, koordinator pemasaran strategis Udinese, dilansir Goal International.
"Ketika kami mulai, bahkan klub terbesar di Serie A tidak ada yang melakukan itu. Jadi, kami benar-benar unik dalam hal itu,"
"Kami sudah memiliki jaringan scouting yang sangat besar,” pungkasnya.