News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Liga 1

Sorotan Arema FC vs Persebaya Surabaya: Eks Bek Bajul Ijo Minta Aji Santoso Benahi Mental Pemain

Penulis: Rochmat Purnomo
Editor: Drajat Sugiri
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyerang sayap kiri Persebaya Surabaya, Sho Yamamoto (kiri) melakukan selebrasi bersama rekan-rekannya. Aji Santoso diberikan saran oleh Mat Halil selaku eks pemain Persebaya agar memperbaiki mental bertanding anak asuhnya sebelum berjumpa Arema FC.

TRIBUNNEWS.COM - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Snatoso diminta memperbaiki mental pemainnya jelang pertandingan pekan 11 BRI Liga 1 2022 melawan tuann rumah Arema FC, Sabtu (1/10/2022) mendatang.

Pertemuan Arema FC vs Persebaya Surabaya rencananya berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.

Duel Arema FC vs Persebaya Surabaya dijadwalkan kick-off pukul 20.00 WIB.

Baca juga: Arema FC Dukung Pemain Abroad, Singo Edan Rela Lepas Arkhan Fikri dengan Syarat Tertentu

Aji Santoso diberikan saran oleh Mat Halil selaku eks pemain Persebaya agar memperbaiki mental bertanding anak asuhnya.

Pasalnya skuad Persebaya yang diisi pemain muda itu baru saja menderita tiga kekalahan beruntun.

Klub berjuluk Bajul Ijo itu menyerah di tangan RANS Nusantara (1-2), PSM Makassar (3-0) dan Bali United (0-1).

Rentetan kekalahan itu dinilai Mat Halil dapat mengganggu mental pemain Bajul Ijo yang diisi mayoritas pemain muda.

Menurutnya, skuad muda Bajul Ijo masih membutuhkan proses untuk berkembang.

Apalagi para pemain Bajul Ijo harus melihat banyaknya gelombang protes yang digaungkan Bonek.

Banyaknya tekanan ini dapat menganggu mental bertanding Bajul Ijo.

"Secara pribadi, saya melihat banyaknya talenta-talenta muda yang menghiasi barisan skuad Bajul Ijo pada Liga 1 2022-2023 musim ini," buka Mat Halil dikutip dari laman Surya.

"Mereka masih membutuhkan waktu untuk berproses lantaran masih junior. Saya menyarankan, mental bertanding mereka terus diasah."

"Sejatinya, setiap pelatih dari tim manapun selalu menginginkan kemenangan. Hanya saja, dari tim pelatih hanya bisa merencanakan komposisi pemain, mengatur porsi latihan, serta memberikan motivasi supaya tetap bekerja keras, dan tampil ngotot di lapangan."

"Kondisi rentetan kekalahan, ditambah dengan gelombang protes dari Bonek di depan kantor manajemen, maupun pengrusakan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo kemarin, sangat berdampak ke psikologis pemain."

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini