"Saya harap mental tanding dan psikologis pemain perlu dikembalikan lagi," ungkapnya.
Buntut masalah ini juga berujung pada mundurnya Azrul Ananda dari jabatan CEO Persebaya Surabaya.
Mundurnya Azrul juga bisa menambah beban mental pasukan Aji Santoso.
"Apalagi ada pengunguman pengunduran diri yang dilakukan oleh Azrul Ananda sebagai CEO dan Presiden Persebaya. Pastinya mental pemain menjadi drop."
"Sehingga, perlu ditingkatkan menjadi lebih baik lagi serta mengembalikan kepercayaan diri mereka untuk tampil dengan baik di lapangan," tandasnya.
Hasil mengenaskan yang dialami Persebaya membawanya ke papan bawah klasemen BRI Liga 1 2022.
Persebaya sekarang menduduki peringkat 14 dengan 10 poin sedangkan calon musuhnya Arema FC menempati posisi 9 unggul 4 angka.
(Tribunnews.com/Ipunk( (Surya/Febrianto Ramadani)