News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Sosok Akhmad Hadian Lukita, Dirut PT LIB yang Tetapkan Laga Arema vs Persebaya Malam Hari

Penulis: Tartila Abidatu Safira
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirut PT LIB dan surat balasan PT LIB kepada panpel Arema FC dan Polres Malang. Inilah profil Akhmad Hadian Lukita, Dirut PT LIB yang Disorot karena Gelar Laga Arema vs Persebaya Malam Hari

Pada isi surat tersebut, PT LIB menegaskan bahwa pertandingan antara Arema FC vs Persebaya tetap digelar sesuai jadwal yaitu pada Sabtu (1/10/2022) pukul 20.00 WIB.

“Maka perkenankanlah kami PT. Liga Indonesia Baru (PT.LIB) menyampaikan bahwa meminta kepada Klub Arema FC untuk berkoordinasi secara optimal kepada pihak keamanan dalam hal ini khususnya dengan KAPOLRES Malang untuk TETAP melaksanakan pertandingan BRI Liga 1-2022/2023 NP antara Arema FC vs Persebaya Surabaya DILAKSANAKAN SESUAI DENGAN JADWAL YANG TELAH DITENTUKAN,” demikian tertulis dalam surat dari PT LIB yang diterima Tribunnews, Minggu (2/9/2022).

Surat tersebut ditandatangani oleh Dirut PT LIB, Akhamd Hadian Lukita.

Diketahui, kerusuhan terjadi di Stadion Kanjuruhan seusai pertandingan Liga 1 BRI antara Arema FC vs Persebaya.

Pada update terbaru, korban meninggal dunia mencapai 130 orang dan korban luka-luka sebanyak 191 orang.

Hal ini diungkapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang, Wiyanto Wijoyo.

“Korban meninggal dunia 130 orang. Luka-luka total 191 orang. Yang jelas itu mereka berdesak-desakan, diinjak-injak,” ujarnya dikutip dari Breaking News Kompas TV, Minggu (2/9/2022).

Suporter Arema FC, Aremania turun ke dalam stadion usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 2022 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (1/10/2022). Aremania meluapkan kekecewaannya dengan turun dan masuk kedalam stadion usai tim kesayangannya kalah melawan Persebaya Surabaya dengan skor 2-3 (Tribun Jatim/Purwanto)

Sementara terkait penyebab kerusuhan bisa terjadi, Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan motif para suporter Arema FC turun ke lapangan dengan maksud berusaha mencari pemain official Arema FC.

“Mereka bermaksud menanyakan ke pemain dan official kenapa sampai kalah (melawan Persebaya),” jelasnya.

Merangseknya suporter Arema FC ke dalam lapangan membuat petugas keamanan melakukan upaya-upaya pencegahan.

Salah satunya dengan menembakkan gas air mata.

“Upaya-upaya pencegahan dilakukan hingga akhirnya dilakukan pelepasan gas air mata.”

“Karena sudah tragis dan sudah mulai menyerang petugas dan merusak mobil,” kata Nico.

Baca juga: Nonton Arema vs Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Pasutri Meninggal, Anaknya Selamat Kini Yatim Piatu

Menurut Nico, ada sekitar 3.000 penonton turun ke lapangan dari total 40 ribu orang yang hadir menonton.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini