Proses gol kedua Trossard juga tak lepas dari kesalah Trent yang gagal mengontrol bola dengan sempurna.
Pemain didikan akademi The Reds menerima umpan jauh dari wilayah Brighton dengan dada, tetapi tak menyadari kehadiran Danny Welbeck di belakangnya.
Terlalu memantul, bola diserobot kepala Welbeck untuk diberikan kepada Pervis Estupinan. Pergerakan ini menjadi pembuka untuk gol kedua Trossard.
Trent Cetak 79 Sentuhan
Adapun untuk gol ketiga, Trent memang tidak berandil langsung dengan melakukan blunder.
Namun, dia ikut terlibat dalam prosesnya karena Trent berada di sana ketika Kaoru Mitoma melesatkan umpan yang berujung tendangan Trossard untuk menaklukkan Alisson ketiga kalinya.
Namun, semata-mata menyalahkan Trent juga atas hasil imbang ini tentunya tidaklah adil. Trent terbukti menjadi salah satu pemain paling aktif.
Dia memiliki total 79 sentuhan, kedua setelah Thiago (88). Dia pun ikut berperan atas gol ketiga The Reds ketika sepak pojoknya dipantulkan Adam Webster ke gawang Brighton sendiri.
Kejadian ini sempat membuat Liverpool berbalik memimpin 3-2 sebelum datang gol pelengkap hattrick Trossard.
Trent Tuai Kecaman Warganet
Trent pun jadi sasaran kecaman warganet di media sosial. Mereka menilai, Trent tak pantas lagi menjadi bek kanan karena kontribusi pertahanannya yang lemah.
Posisi terbaiknya, kata mereka, adalah menjadi penyerang sayap kanan karena daya ofensifnya yang tinggi.
"Jangan pernah, tolong jangan pernah mainkan Trent Alexander-Arnold di RB (right back). Dia [Jude] Bellingham kami. Dia gelandang yang sangat kami butuhkan. TAA adalah salah satu pemain terbaik LFC tapi dia jauh, jauh dari posisi bek terbaik. Buruk sekali," tulis pemilik akun @SlicLFC.
Yang lain menulis, "Saya senang seluruh dunia sekarang dapat melihat Trent Alexander Arnold bertahan dengan buruk, Reece James jelas.' Yang lain berkata: 'pengingat harian: Reece James satu mil lebih baik dari Trent'"