News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan

Viral Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Sebut 'Hadirin yang Berbahagia' di Konpres Tragedi Kanjuruhan

Editor: Hasiolan Eko P Gultom
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

KONFRENSI PERS - Tangkap layar cuplikan konfrensi pers dilakukan pada Minggu (2/10/2022) di sebuah rumah sakit di Malang terkait Tragedi di Stadion Kanjuruhan pasca-laga Arema vs Persebaya. Konfrensi pers dihadiri Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Menpora, Zainudin Amali dan Kapolri, Listyo Sigit. Ucapan Mochamad Iriawan saat membuka konfrensi pers jadi sorotan dan viral di media sosial.

Viral Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan Bilang 'Hadirin yang Berbahagia' Saat Konpres Tragedi Kanjuruhan

TRIBUNNEWS.COM - Warganet di media sosial ramai-ramai menyoroti ujaran ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan saat membuka konfrensi pers terkait Tragedi di Stadion Kanjuruhan pasca-laga Arema vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022).

Mochamad Iriawan dinilai melontarkan kalimat pembuka yang tidak tepat merujuk pada situasi duka atas meninggalnya ratusan suporter Arema, Aremania.

Konferensi pers dilakukan pada Minggu (2/10/2022) di sebuah rumah sakit di Malang, selain Mochamad Iriawan dihadiri juga Menpora, Zainudin Amali dan Kapolri, Listyo Sigit.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Arema Bakal Disanksi Berat, Netizen: Degradasi! FIFA Bakal Banned Indonesia?

Tujuan konferensi tersebut sebenarnya untuk memberi informasi terkini terkait insiden yang terjadi di Kanjuruhan dalam laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya.

Namun, seluruh masyarakat Indonesia kembali dibuat tercengang dengan pembukaan Ketum PSSI dengan kalimat yang dirasa sangat tidak tepat.

Dalam video yang beredar di media sosial, dalam keadaan satu Indonesia berduka, sosok yang akrab disapa Iwan Bule itu mengucap kalimat yang tak pantas.

"Hadirin sekalian yang berbahagia," ucap Iwan Bule dalam pembukaan pidatonya, sontak hal itu tentu memancing emosi warganet yang melihatnya.

Baca juga: Pelatih Arema Javier Roca Menangis Cerita Tragedi Kanjuruhan, Aremania Meninggal di Pelukan Pemain

Tragedi Kanjuruhan merupakan insiden yang memilukan bagi sepak bola Tanah Air, Iwan Bule tentu menjadi salah satu yang paling bertanggung jawab.

Indonesia Police Watch (IPW) yang turut mengawal tragedi ini lewat sang ketua, Sugeng Teguh merasa Iwan Bule harus mundur dari jabatannya.

Selain itu, pemeriksaan menyeluruh harus dilakukan Kapolri, Listyo Sigit terhadap PT LIB selaku penyelenggara komptisi.

"Ketua umum PSSI Muhammad Iriawan harus bertanggung jawab dan memunculkan sikap tanggung jawabnya dengan menyatakan mundur dari PSSI," ucap Sugeng Teguh dikutip dari Kompas TV.

"Termasuk juga memeriksa dan meminta penanggung jawaban pidana kepada PT LIB Sebagai penyelenggara Liga Indonesia. Usut tuntas tragedi nasional Stadion Kanjuruhan ini.

"Dengan membentuk tim gabungan pencari fakta untuk mengungkap tuntas pihak-pihak yang harus diminta pertanggungjawabannya terkait dengan jatuhnya korban." imbuhnya.

Ratusan orang menjadi korban meninggal dalam tragedi di Stadion Kanjuruhan, ratusan lainnya mengalami luka-luka.

Baca juga: Ayah Korban Tragedi Kanjuruhan Punya Firasat Aneh Sebelum Musibah, Larang Putra Berangkat Maghrib

Liga 1 Ditunda, Liga 2 dan Liga 3 Jalan Terus

Sejumlah pencinta sepak bola menggelar aksi tabur bunga dan 1.000 lilin atas tragedi kematian sejumlah suporter, di depan Gedung Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Minggu (2/10/2022) malam. Aksi tersebut digelar sebagai bentuk solidaritas atas kematian ratusan suporter pascapertandingan sepak bola Liga 1 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada Sabtu (1/10/2022) malam. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

PSSI untuk sementara menghentikan Liga 1 2022/2023 selama sepekan.

Penghentian Liga 1 2022/2023 dilakukan untuk menghormati para korban sambil menunggu hasil investigasi yang dilakukan PSSI, PT LIB dan pihak Kepolisian atas kejadian tersebut.

Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi mengatakan untuk kompetisi lainnya seperti Liga 2, Liga 3 dan turnamen Elite Pro Academy tetap bergulir – tidak dihentikan.

Akan tetapi pihaknya memberikan catatan keras kepada panpel dan klub-klub untuk belajar dari kejadian ini.

“Yang jelas yang dihentikan liga 1 saja, kompetisi lainnya tetap dilakukan. Tentu kami, PT LIB untuk liga 2 telah memberikan instruksi bahwa Panpel, termasuk kepada klub untuk mengambil langkah-langkah antisipatif dan untuk EPA karena ini anak-anak, hari ini final, kita yakin bahwa final sore ini akan berjalan lancar karena tanpa penonton,” kata Yunus Nusi di Stadion Madya, Senayan, Jakarta, Minggu (2/102/2022).

Tak hanya itu, Kualifikasi Piala Asia U-17 2023 yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor dari 1 – 9 Oktober dikatakan Yunus Nusi juga tetap berjalan.

Hal itu juga sudah ia sampaikan kepada beberapa negara yang ada di grup B. seperti diketahui, pada ajang kualifikasi Piala Asia U-17 2023 ini, Indonesia berada di grup B bersama dengan Guam, Uni Emirate Arab, Palestina dan Malaysia.

“Kemudiaan AFC U-17 yang berlangsung kemarin, kemudian tanggal 3, 5, 7 dan 9 (Oktober) di Stadion Pakansari tetap kita lanjutkan,” ujar Yunus Nusi.

“Kawan-kawan dari peserta memang sudah menanyakan dan kami sampaikan tetap dilanjutkan tentu dengan dasar bahwa tidak ada rivalitas di Pakansari, tidak ada pengerahan suporter yang banyak,” pungkasnya. (Eko Isdiyanto/BolaStylo/Abdul Majid/Tribunnews)

Sebagian Artikel Tayang di BolaStylo dengan Judul "VIDEO - Iwan Bule Buka Konferensi Pers: Hadirin yang Berbahagia"

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini