Dia bahkan di sebut-sebut sebagai titik lemah permainan Liverpool.
'Malasnya' dalam transisi turun membantu pertahanan menjadikan Alexander-Arnold panen sorotan negatif.
Ujungnya, dia kehilangan tempat di skuat Timnas Inggris asuhan Gareth Southgate.
Meski memiliki kecepatan mumpuni, Arnold kerapkali kedodoran ketika tim lawan melakukan serangan balik.
Ini bisa menjadi senjata yang diandalkan Rangers ketika menghadapi Liverpool.
2. Liverpool Berada di Fase 3L
Liverpool tengah berada dalam kondisi 3L, yakni lemas, lesu, dan lelah. Begitulah anggapan yang dilontarkan oleh mantan penggawa Timnas Inggris, Alan Shearer, dikutip dari laman Express.
"Liverpool terlihat lemas, lesu dan letih. Ini bukan sebuah kebetulan karena di musim ini serang terjadi (bagi Liverpool)," ujarnya menambahkan.
Satu yang paling mencolok adalah ketika Liverpool ditahan imbang Brighthon (3-3) pada gelaran Liga Inggris akhir pekan lalu. Sialnya lagi, laga itu berlangsung di depan pendukungnya sendiri.
3. Memblenya Penampilan Mohamed Salah
Penampilan Mohamed Salah sebagai tukang gedor andalan Liverpool mengalami penurunan drastis.
Dia telah menghasilkan empat gol dan empat assist, meskipun dia belum mencetak gol dalam lima pertandingan terakhir The Reds di Liga Inggris.
Salah membutuhkan waktu untuk merenung, bahkan tak sedikit yang menyarankan agar Jurgen Klopp mengistirahatkan eks AS Roma tersebut di bench cadangan.
Sebagai gantinya, Klopp memiliki Roberto Firmino, Digo Jota maupun Luis Diaz sebagai deputinya.
(Tribunnews.com/Giri).