Aremania dan Bonek Bakal Bertemu Bahas Perdamaian, Brajamusti-Slemania-Pasoepati Akhiri Rivalitas
TRIBUNNEWS.COM - Tragedi Kanjuruhan pasca-laga Arema vs Persebaya menyentak kesadaran banyak pihak, termasuk banyak suporter fanatik sejumlah klub Liga 1.
Momentum kejadian mengerikan ini bisa menjadi pelajaran sangat berharga untuk membenahi banyak hal di persepakbolaan Indonesia, termasuk hubungan antar-suporter.
Terkait hal itu, suporter Arema FC, Aremania dan suporter Persebaya, bonek dilaporkan akan bertemu membahas perdamaian dan mengakhiri rivalitas.
Baca juga: Sorotan Persebaya Tekuk Arema FC 3-2, Kapten Singo Edan Omeli Maringa yang Blunder, Ada Sejarah Baru
Baca juga: Komdis PSSI Salahkan Sosok Ini Soal Pintu Stadion Kanjuruhan yang Tertutup Saat Massa Menumpuk
Manajemen Persebaya Surabaya dan Arema FC akan mengadakan pertemuan untuk membahas perdamaian kedua suporter.
Seperti diketahui, kedua tim memiliki basis suporter yang besar.
Bahkan, tensi tinggi sudah pasti tersaji di lapangan saat kedua tim bertemu.
Selain itu, baik Bonek dan Aremania memiliki sejarah perseteruan yang panjang.
Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Ini Daftar Sanksi Berlapis Buat Arema FC, Panpel, dan Security Officer dari PSSI
Pada pertemuan terakhir antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya sempat terjadi insiden yang memilukan.
Ada ratusan korban meninggal dunia pasca pertandingan karena menyelamatkan diri dari gas air mata petugas keamanan.
Setelah tragedi ini, beberapa kelompok suporter menggelar acara doa bersama.
Bahkan, beberapa waktu lalu suporter PSIM Yogyakarta (Brajamusti), PSS Sleman (BCS dan Slemania), dan Persis Solo (Pasoepati) memanfaatkan momentum ini untuk perdamaian.
Terbaru, perdamaian antara Bonek dan Aremania dipastikan hanya menghitung hari.
Dengan semangat "Nawaitu Perdamaian", keluarga besar Persebaya Surabaya dan Arema FC akan menggelar pertemuan.
Hal ini dikabarkan langsung melalui laman Instagram Persebaya Surabaya (@officialpersebaya).
"Kami manajemen Persebaya, bersama seluruh barisan, pelatih, pemain, staf, juga bersama teman-teman suporter Persebaya, pertama-tama ingin mengucapkan belasungkawa sebesar-besarnya terhadap seluruh korban dan keluarga atas tragedi di Kanjuruhan.
"Azrul Ananda, perwakilan keluarga pemegang saham Persebaya, juga telah berkomunikasi langsung dengan Presiden Klub Arema Gilang Widya Pramana, untuk membahas hubungan kedua pihak ke depan."
"Teman-teman bonek juga sudah berhubungan dengan teman-teman Aremania."
"Nawaitu-nya sama, untuk mengakhiri segala permusuhan, dan mengawali serta membina hubungan yang lebih baik ke depannya," tulis Persebaya.
Baca juga: Penjelasan PSSI Soal Pintu-Pintu di Stadion Kanjuruhan Tak Terbuka Seusai Laga Arema vs Persebaya
Pertemuan antara Bonek dan Aremania akan dilakukan secepatnya.
Tujuannya untuk mengakhiri catatan kelam perseteruan kedua kelompok suporter.
"Kami juga sudah sepakat untuk melakukan pertemuan, antara Bonek dan Aremania, manajemen Persebaya dan Arema."
"Untuk membahas niatan baik itu lalu mewujudkannya dalam program-program dan kegiatan yang konkret."
"Semoga segala niat dan tujuan baik dari kedua pihak ini bisa dipahami dan didukung oleh sebanyak mungkin teman-teman, kalau memang belum bisa semuanya."
"Karena bagaimana pun, persaingan hanyalah 90 menit di lapangan, sebelum dan sesudahnya kita semua adalah saudara," kata Persebaya. (Lukman Adhi Kurniawan/BolaSport)